jpnn.com, JAKARTA - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) berencana siap membantu untuk mengedukasi gizi dan kesehatan bagi murid, orang tua, dan guru di beberapa wilayah di Indonesia untuk persiapan menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk perhelatan tahunan Gerakan Nusantara yang digelar setiap tahunnya.
BACA JUGA: Frisian Flag Salurkan 15 Ribu Susu Cair untuk Nakes dan Pasien Covid-19
Diluncurkan pertama kali sejak 2013 lalu, saat ini Gerakan Nusantara telah menjangkau lebih dari 2,5 juta siswa, 6.000 guru dan hampir 5.000 Sekolah Dasar di Indonesia.
Gerakan Nusantara digagas sebagai upaya untuk meningkat literasi gizi, mengedukasi tentang pola konsumsi pangan sehat dan aman, gaya hidup aktif di lingkungan sekolah dasar serta membiasakan minum susu setiap hari.
BACA JUGA: Edukasi dari Frisian Flag untuk Ibu soal Pentingnya Gizi di Tengah Pandemi
"Melalui program itu kami terus menjalankan komitmen jangka untuk memberikan edukasi kepada murid, guru, dan orang tua mengenai pentingnya gaya hidup sehat aktif melalui konsumsi asupan makanan sesuai pedoman gizi dan kebaikan susu agar tercipta keluarga Indonesia yang sehat,” ujar Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro dalan siaran persnya, Jumat (29/10).
Tak hanya itu, progran itu diramaikan dengan sejumlah kegiatan menarik yang sedang berjalan hingga saat ini, yaitu 'keluarga bergerak'.
BACA JUGA: Bantu Peternak Sapi Perah, Frisian Flag Gelar Program Renovasi Kandang
Kegiatan itu untuk mengajak keluarga Indonesia menerapkan gaya hidup sehat aktif melalui olah raga dan konsumsi susu secara rutin sekaligus berdonasi.
Kegiatan itu diikuti oleh 300 keluarga se-Indonesia.
Selain itu, program tahun ini juga menghadirkan kegiatan penyaluran bakat siswa melalui Festival “Literasyik” yang diikuti lebih dari 500 siswa dari seluruh Indonesia.
Kegiatan itu ditujukan untuk mengajak anak Indonesia agar bisa mengungkapkan ide atau gagasannya.
Selain itu, menyerukan kampanye gaya hidup sehat aktif, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan konsumsi susu secara rutin melalui storytelling, video kreatif, dan musikalisasi.
Melalui kegiatan tersebut, siswa diharapkan dapat menjadi “agent of change” untuk menjaga kesehatan dan kelestarian bumi, demi mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera dan selaras. (ddy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian