Frustrasi, Mourinho Bisa Pergi Juni

Rabu, 25 Januari 2012 – 12:21 WIB

JOSE Mourinho meninggalkan Real Madrid? Itu bukan kabar baru. Pada perayaan Natal tahun lalu, Mourinho pernah mengatakan apabila dia baru berencana meninggalkan Real pada 2013. Tapi, rumor terbaru menyebutkan apabila Mourinho bisa pergi setahun lebih cepat.
 
Kabar itu muncul dari salah seorang wartawan senior Spanyol Siro Lopez. Wartawan dari harian olahraga AS itu mengatakan, Mourinho ingin pergi dari Bernabeu pada Juni nanti atau di akhir musim ini. Lopez mengklaim itu dari penuturan salah satu orang terdekat pelatih asal Portugal itu.
 
Niat Mourinho dipicu dari frustrasi yang dirasakannya sejak kekalahan 1-2 dari Barcelona di leg pertama perempat final Copa del Rey (18/1). Pasca kekalahan itu, Madridistas (sebutan fans Real) terus mengejeknya, termasuk dengan cara meniup peluit (indikasi tidak senang dengan Mourinho) dalam laga terakhir Real di Liga Primera Minggu lalu (22/1).
 
Belum lagi friksi Mourinho dengan dua pemain senior Real, Sergio Ramos dan Iker Casillas, di markas latihan Valdebebas Jumat pekan lalu (20/1). Ramos dan Casillas termasuk pemain yang mengritik strategi Mourinho saat kalah di Bernabeu.
 
"Jika seorang pelatih tidak lagi mendapat kepercayaan dari pemain dan suporter, apa lagi yang dipertahankannya," tulis Lopez di AS.
 
Friksi antara Mourinho dengan para pemain membuat manajemen Real bereaksi. Presiden Real Florentino Perez secara khusus memanggil Ramos ke kantornya kemarin. Bantahan pun disampaikan Ramos.

"Siapapun yang mengatakan di ruang ganti ada perpecahan atau perselisihan adalah bohong besar. Saya tidak pernah mengatakan seperti yang banyak diberitakan," kata pemain yang juga menjabat wakil kapten Real itu di akun Twitter.
 
"Sepanjang karir, saya tidak pernah tidak menghormati pelatih. Saya dan pelatih berjuang untuk kepentingan yang sama, kepentingan tim. Kami adalah sebuah grup yang solid, apapun yang terjadi," sambungnya.
 
Bantahan juga datang dari Mourinho. Beredar rumor apabila gara-gara perselisihannya dengan Ramos dan Casillas, terjadi gap antara pemain Spanyol dan pemain Portugal yang pro Mourinho. "Saya tidak memprovokasi klan tertentu (antara pemain Spanyol dengan pemain Portugal) dalam tim saya," tandasnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Pepe!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler