jpnn.com, JAKARTA - Fujifilm X-Pro3 resmi dipasarkan, menggantikan Fujifilm X-Pro2 yang diluncurkan pada Maret 2016.
Pengembangan di Fujifilm X-Pro3 ialah ditanamkannya teknologi lanjutan hybrid viewfinder.
BACA JUGA: Fujifilm Resmi Dirilis X-T30, Intip Spesifikasi dan Harganya
Ditawarkan dalam tiga varian warna, Fujifilm X-Pro3 berkelir black dilepas dengan harga Rp27,999 juta, dan varian dura black serta dura silver Rp 30,999 juta. Jadwal pre-order pada 23-25 November.
Kamera dengan bodi titanium tersebut menggunakan sensor 26.1 MP "X-TransTM2 CMOS 4" dan mesin pemrosesan gambar "X-Processor 4," yang pertama kali digunakan di Fujifilm X-T3, kemudian Fujifilm X-T30.
BACA JUGA: Fujifilm Buka Learnig Center Pertama di Indonesia
Dengan menggunakan kombinasi tersebut, disertai firmware baru, AF phase detection bekerja dengan pencahayaan -6EV, artinya bisa mengambil gambar dalam keadaan hampir gelap.
New Hybrid Viewfinder menggunakan panel EL organik beresolusi tinggi 3,69 juta titik.
BACA JUGA: Fujifilm Instax SQ20 Dilepas dengan Harga Rp3 juta
Kamera mirrorless itu juga menghadirkan CLASSIC Neg Film Simulation yang mensimulasikan film warna negatif yang biasanya digunakan untuk foto sehari-hari.
Fujifilm Indonesia menyediakan aksesori opsional seperti BLC-XPRO3 leather case dan MHG-XPRO3 hand grip. BLC-XPRO3 leather case.
Sedangkan MHG-XPRO3 hand grip meningkatkan handling kamera, terutama saat menggunakan lensa aperture yang lebih besar. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha