jpnn.com, JAKARTA - JELANG penutup tahun 2020, G-Shock kembali meluncurkan jam tangan seri terbaru yakni GA-900.
Kehadiran jam tangan baru ini memang terbilang cukup unik. Pasalnya, G-Shock GA-900 disebut-sebut memiliki desain yang terinspirasi dari heavy industries atau alat berat di sektor industri.
BACA JUGA: Jam Tangan G-Shock Edisi Khusus Hanya 100 Unit, Sebegini Harganya
Melihat itu, kami pun mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih lanjut kehadiran jam tangan tersebut. Lantas bagaimana ketangguhan G-Shock seri GA-900 ini?
Desain
BACA JUGA: G-Shock GMW-B5000TB Dibuat Spesial dari Logam Titanium
Secara desain, jam tangan tersebut memang terinpirasi dari alat berat. Hal itu bisa dilihat dari bentuk bezel 10 sisi yang menyerupai bentuk mur.
G-Shock GA-900 juga dilengkapi empat sekrup besar di bezel untuk mempertegas kesan tangguh.
BACA JUGA: Performa Casio Pro Trek PRT-B50 Mulai Dekati G-Shock
Kemudian jam ini menawarkan digital analog. Artinya memiliki jarum jam sekaligus panel digital.
Hal itu dimaksudkan agar memudahkan penggunanya ketika ingin membaca waktu.
Selain itu, sambungan tali jam dilengkapi tombol dengan permukaan kotak, sehingga tidak mudah jatuh walau digunakan di kondisi ekstrem sekalipun.
Meski secara bentuk seri GA-900 terlihat besar, tetapi jam tangan ini sangat ringan digunakan.
Sebab, jam tangan ini hanya memiliki berat 65 gram, sehingga sangat nyaman digunakan.
“Walaupun jam tangan ini terinspirasi dari sektor industri, tetapi tidak berarti hanya cocok digunakan oleh mereka yang berada di sektor industri,” kata Marketing Manager Casio Jakarta, Riry Silalahi.
Di samping itu, seri ini juga dibekali fitur mumpuni pada umumnya jam tangan G-Shock seperti 5 daily alarm, countdown timer, stopwatch, kalender otomatis hingga tahun 2099, LED backlight, tali strap yang bisa diganti, serta water resistance hingga 200 meter
Dari sisi penggunaan, penyetelan jam ini juga relatif mudah, pengguna bisa memilih waktu setempat secara otomatis.
Tak hanya itu, yang menjadikan jam yangan ini istimewa karena memiliki memiliki baterai berode CR2016. Baterai itu dikatakan bisa bertahan hingga tujuh tahun.
Fitur
Dengan begitu, GA-900 menjadi jam dengan baterai paling awet di antara beragam varian G-Shock analog dengan teknologi non-solar.
G-Shock GA-900 sudah bisa dibeli di toko resmi Casio dengan banderol Rp 2,34 juta hingga Rp 2,97 juta. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian