jpnn.com, JAKARTA - Industri e-sport di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Salah satu faktor utamanya yakni banyaknya kompetisi yang diselenggarakan oleh penerbit game maupun pihak ketiga.
Kompetisi-kompetisi tersebut menjadi jantung industri ini. Nah, BMD kini mengumumkan penyelenggaraan event G2 Arena e-Sport Tournament 2024.
BACA JUGA: Menpora Dito Apresiasi Kontribusi LPDUK Mengembangkan Ekosistem E-Sports
Penyelenggara G2 Arena BMD event organizer berkolaborasi bersama Digikagi akan menggelar event e-sport dan pop culture G2 Arena pada Juni 2024 mendatang
Technical Broadcast Manager BMD Event Organizer Mario mengatakan G2 Arena akan menjadi salah satu event e-sport yang bisa dinikmati tidak hanya oleh para gamers Mobile Legend, tetapi juga semua kalangan terutama yang menyukai pop culture maupun mainan.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Jadikan Turnamen E-Sport Sebagai Ajang Silaturahmi Pemuda di Gowa
"G2 Arena akan diselenggarakan pada Juni 2024 dengan pre-event dimulai dari Mei 2024 di Lotte Mall," kata Mario dalam konferensi pers tentang road to G2 Arena di Jakarta Creative Hub, Senin (4/3).
G2 Arena sendiri merupakan serial event e-sport dan pop culture yang diperuntukan bagi para gamers aktif Mobile Legends maupun para individu yang menyukai pop culture maupun mainan.
BACA JUGA: GP Ronggolawe Gelar Turnamen E-sport Untuk Cetak Atlet Milenial Andal
Turnamen akbar Mobile Legends itu akan digelar secara hybrid dan melibatkan puluhan ribu peserta dari seluruh Indonesia dan menggandeng berbagai komunitas terkemuka.
“G2 Arena juga akan tampil beda dari event-event e-sport yang telah ada karena adanya sesi voting dengan QRIS untuk memenangkan wild card," bebernya.
Wild Card tersebut akan digunakan oleh tim untuk masuk ke babak berikutnya.
"Jadi, semacam akses sakti," sambung Mario.
Head of Tech Digikagi Hendy Sofjan mengatakan akan ada vtubers dan influencers yang ikut meramaikan G2 Arena.
Selain itu, turnamen e-sport khusus virtual content creator bertajuk Digikagi Virtual Championship (DVC) juga bakal menjadi bagian dari rangkaian acara G2 ARENA.
“Kami sangat mengedepankan Inklusivitas di G2 Arena. Inklusivitas yang dimaksud tidak hanya sebatas gamers melainkan semua kalangan dapat berpartisipasi pada event ini,” tambah Hendy.
Dalam event terbesar e-sport di Indonesia ini, Netzme berkolaborasi sebagai promotor, penyedia sistem IP, penyedia sistem pembayaran untuk G2 Arena dan sistem voting untuk G2 Arena.
CEO PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) Vicky G. Saputra mengatakan pada event ini pihaknya menyediakan sistem pembayaran berbasis QRIS, voting dan platform teknologi lainnya yang dibutuhkan penyelenggara untuk mendukung optimalisasi penyelenggaraan G2 Arena.
Menurutnya, event seperti ini bisa menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital dan salah satu tujuan pariwisata kreatif Indonesia.
Semua ini sebagai bagian strategi perluasan pengalaman penggunaan dan pemanfaatan QRIS, khususnya bagi komunitas dari industri kreatif yang sedang berkembang pesat di Indonesia, sekaligus mendukung lebih lagi program Bank Indonesia sehubungan perluasan pemanfaatan QRIS.
"Kami siap berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menyukseskan program ini,” tutup Vicky. (esy/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad