G20, SBY Bicara Keamanan dan Maritim

Kamis, 11 November 2010 – 14:52 WIB
JAKARTA - Sikap pesimis yang dilontarkan sejumlah pengamat terhadap hasil G20 Summit di Seoul, Korea Selatan, dijawab oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Sebelum bertolak ke Seoul, SBY memberikan keterangan pers

BACA JUGA: Tiga Jenderal Digadang Jadi Kabaharkam

Intinya, pertemuan puncak G20 merupakan pertemuan penting karena membahas pembangunan ekonomi global yang seimbang, reformasi lembaga keuangan internasional, perdagangan, sistem keuangan, dan investasi
Indonesia akan berbicara soal keamanan dan perlindungan wilayah maritim

BACA JUGA: G20-APEC, SBY ke Seoul dan Yokohama



"Pembahasan tentang pembangunan ekonomi dan perdagangan sangat penting dibahas dalam G20 Summit
Beberapa agenda penting lain juga menjadi tema utama, seperti reformasi lembaga keuangan internasional, perlunya menata kembali regulasi sistem keuangan, perdagangan dan investasi, ingga soal perubahan iklim," kata SBY, Kamis (11/11).

SBY mengatakan, sebagai negara berkembang, Indonesia tidak mau "dianaktirikan" dalam sistem perekonomian dunia

BACA JUGA: BNPP Fokus pada 12 Pulau Terluar

"Kita tidak ingin ekonomi dunia berkembang secara timpang, tidak adil, tidak mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi negara-negara berkembangKorea Selatan meminta Indonesia berbicara di forum itu, memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang," bebernya

Dalam G20 Summit, Indonesia akan membawa isu utama soal keamanan dan lingkungan maritim"Indonesia  memiliki kekayaan alam yang luar biasaKita ingin melindungi wilayah lautan maritim kita yang terbentang luas," kata SBY.

Mengenai pertemuan APEC di Yokohama, Jepang, lanjut SBY, selain membahas isu-isu dunia, Indonesia berkepentingan hadir karena pada 2013, pertemuan puncak itu akan diselenggarakan di Jakarta"Ingat, pada 2013, Indonesia akan menjadi tuan rumah APEC," pungkasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mangindaan: Tak Ada Pilih Kasih dalam Penetapan Formasi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler