jpnn.com - JAKARTA -- Relawan nasionalis pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla siap mendeklarasikan Gerakan Trisakti Nusantara.
Para relawan itu adalah Aliansi Nasionalis Nadhliyin (ANN), Laskar Rakyat Jokowi, Rakyat Merah Putih, Jokowi Mania, Gerak Jokowi Presiden, Persatuan Alumni Unej Pro Jokowi, Persatuan Orang Betawi, Gema Luber, dan Sahabat Nusantara.
BACA JUGA: Koalisi Merah Putih tak Mempan Rayuan Jokowi-JK, Ini Alasannya
"Kami eksponen ormas dan relawan pendukung Jokowi-JK yang berpaham nasionalisme sebagaimana diajarkan Bung Karno, akan mendukung dan mengawal seluruh program pemerintahan Jokowi-JK," kata Presidium ANN Edwin Henawan Sukowati kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/8).
BACA JUGA: Disebut Istri Kedua Anas, Noriyu Polisikan Nazaruddin
Selain itu, Edwin menegaskan, mereka siap mendukung dan mengawal Kabinet Trisakti yang dibentuk Jokowi-JK dari rongrongan mafia energi, hukum, pangan, anggaran serta komprador dan bandit-bandit politik yang akan merusak tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mereka siap memberikan rekam jejak calon-calon menteri, yang mungkin tak dipahami oleh presiden dan wakil presiden terpilih. Supaya, janji kampanye presiden dan wakil presiden yang berprinsip Trisakti tidak terkotori.
BACA JUGA: Tujuh Jam Diperiksa KPK, Eks Wakakorlantas Polri Belum Ditahan
"Sebab bagaimana mungkin akan mengangkat visi Trisakti, manakala di dalamnya ada oknum bertentangan dan cenderung khianati prinsip tersebut," kata dia.
Karenanya, Edwin melanjutkan, sembilan komponen ormas relawan itu siap bersama-sama mengawal dan mengamankan pemerintahan Jokowi-JK. Selain itu, pihaknya juga siap jadi garda terdepan untuk memberantas mafia-mafia yang merusak.
"Bahkan, kami siap bentuk satgas, bersama partai politik pendukung dan rakyat Indonesia," katanya.
Edwin mengatakan dalam waktu dekat ormas dan relawan berpaham nasionalisme akan bergabung membentuk satu ormas. "Nama yang sudah disepakati adalah Gerakan Trisakti Nusantara," kata Edwin.
Ketua Koordinator Nasional Laskar Rakyat Jokowi, Riano Oscha mengatakan bahwa demi menjaga keseimbangan antara pemerintah dan parlemen serta terselenggaranya pemerintahan yang efektif, maka pemerintahan Jokowi-JK perlu mendapat dukungan massif, intensif dan terkoordinir dengan baik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Bos Bohongan, Office Boy Berharap Divonis Bebas
Redaktur : Tim Redaksi