GAC Kenalkan Mobil Terbang Pertamanya, Punya Jelajah Hingga 200 KM

Sabtu, 21 Desember 2024 – 00:56 WIB
Guangzhou Automobile Corporation (GAC) memperkenalkan mobil terbang pertamanya di ajang China International Aviation and Aerospace Exhibition. Foto: GAC Gruop

jpnn.com, TIONGKOK - Guangzhou Automobile Corporation (GAC) memperkenalkan mobil terbang pertamanya di ajang China International Aviation and Aerospace Exhibition.

Mobil terbang yang diberi nama GOVE atau disingkat ‘GAC’s on-the-go, vertical-flight, electric vehicle’ itu merupakan hasil inovasi terbaru dari GAC Group.

BACA JUGA: GAC Aion UT Diperkenalkan, BYD Dolphin Siap-Siap

"GOVE sebagai mobil terbang pertama GAC merupakan sebuah keyakinan akan inovasi yang tak terbatas bersaing dengan produk sejenis lainnya," kata Feng Xingya, Presiden GAC Group dalam siaran persnya, Jumat (20/12).

Dia menjelaskan GOVE menawarkan kombinasi unik antara vertical take-off dan landing (eVTOL) dengan desain yang memadukan inovasi teknologi dan fungsionalitas.

BACA JUGA: GAC Berhasil Kembangkan Drive Train Terbaru, Lebih Bertenaga

Konsep desain GOVE terinspirasi dari “halo”—simbol cahaya masa depan yang melambangkan kemungkinan tak terbatas dalam eksplorasi perjalanan yang lebih baik.

Mobil terbang elektrik itu saat lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL) mengadopsi konfigurasi terpisah.

BACA JUGA: GAC AION Berharap Bisa Merilis 3 Mobil Listrik Baru Setiap Tahun di Indonesia

Kabin dan sasis dapat dipisahkan atau digabungkan untuk mewujudkan tiga skenario: berkendara di darat, terbang di udara, dan penghubungan antara darat dan udara.

Sasis GOVE berfungsi sebagai platform lepas landas dan pendaratan, sedangkan kabin terbang sebagai stasiun pengisian daya mobile.

Ketika kabin terbang melayang, sasis dapat mencari stasiun pengisian terdekat untuk mengisi ulang.

GOVE terdiri dari dua unit terpisah, yaitu pod penerbangan dan sasis.

Mobil terbang itu dilengkapi 12 propeller dan 12 motor listrik. GOVE juga menawarkan jangkauan penerbangan hingga 200 km (124 mil) dan didukung oleh baterai canggih.

Jendela panoramik yang melingkar memungkinkan visibilitas ke depan, kiri, dan kanan untuk pemandangan spektakuler dengan atap solid di atas kompartemen penumpang.

Selain itu, GOVE mengadopsi teknologi Distributed Electric Propulsion (DEP) yang memastikan keselamatan melalui redundansi, sehingga kendaraan tetap berfungsi dengan andal meskipun terjadi kegagalan pada salah satu komponen.

GOVE menggunakan konfigurasi multi-rotor dengan 6 sumbu dan 12 baling-baling.

Mobil terbang itu memiliki daya angkat per sumbu melebihi sepertiga dari bobot lepas landas maksimum. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GAC Resmi Menghadirkan AION Y Plus di Indonesia, Harga Rp 400 Jutaan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler