JPNN.com JAKARTA - Aktor sekaligus presenter kocak, Gading Marten melihat sisi lain pada peristiwa aksi hadang motor gede (moge) beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
Menurutnya, tidak sepantasnya seseorang menyebut bersalah tanpa melihat secara menyuluruh peristiwa yang terjadi.
"Kalo kemaren yang di-bully adalah komunitas Moge. Karena dianggap arogan pake Patwal ngelanggar marka dan lampu merah. Coba dilihat situasinya. Jangan langsung di-judge. Acaranya resmi. Semua antusias mengunjungi Jogja karena rasa persaudaraan bermotor," kata Gading dalam keterangan persnya, Rabu (19/8).
Menurut presenter Gading, pihak kepolisian juga tidak boleh disalahkan dalam melakukan pengawalan.
"Mungkin pihak kepolisian punya alasan kenapa smua dikawal, lah kalo ga di kawal malah berantakan, mungkin!!!! Sama aja kaya lomba lari," ucapnya.
Gading mengatakan sebetulnya aksi menghadang konvoi tidak akan terjadi jika semua pihak menahan diri.
"Bukan Masalah Motornya Gede atau kecil. Semua kembali ke mental orangnya masing-masing. Jalanan itu punya semua orang bahkan termasuk yang jalan kaki ataupun pedagang," katanya. (jpnn)
BACA JUGA: Adik Penyanyi Vidi Aldiano Bangga Ditunjuk jadi MC di Istana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadine Bosan jadi Artis? Ini Jawaban dia
Redaktur : Tim Redaksi