Perbuatan tak senonoh itupun selanjutnya dilaporkan korban dengan didampingi orangtuanya ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Senin (22/10) kemarin.
Keterangan dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN), terungkapnya peristiwa pencabulan itu diketahui setelah, Alamsyah (54) orangtua kandung korba,n mendengar pengakuan dari putrinya, Yuni.
Korban yang saat itu terlihat murung bercerita kalau dirinya telah dicabuli Andre di ruang tamu rumahnnya pada Kamis (19/10) lalu.
"Kejadian itu terjadi pada saat aku dan isteriku sedang tidak berada di rumah, dan cuma dia (korban) seorang diri berada di rumah," ujar, Alamsyah saat buat pengaduan.
Saat itu, dengan memanfaatkan situasi sunyi dan hanya korban seorang diri berada di dalam rumah, tersangka lalu berpura-pura mendatangi kediaman korbannya. Karena sudah dianggap seperti keluarga. Yuni pun tak menaruh curiga dengan kedatangan Andre.
Tersangka diduga bernafsu begitu melihat tubuh korban langsung membekap, Yuni yang ketika itu sedang berada di ruang tamu rumahnya. Untuk memuluskan tersangka mengeluarkan sebilah pisau, lalu menodongkannya ke arah korban agar tidak melakukan perlawanan. Dibawah ancaman tersebut, korban kemudian dicabuli tersangka.
Puas melampiaskan birahinya, Andre selanjutnya bergegas keluar dari rumah Yuni, namun sebelum beranjak pergi tersangka kembali mengancam
korban agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.
"Semenjak kejadian itu anakku sering murung dan lebih banyak diam. Melihat dirinya berubah kamipun curiga dan menanyainya, tapi dia
tetap tak mau menjawab," ungkapnya.
Merasa aneh dengan perubahan perilaku putrinya, Alam lantas membawa korban ke rumah sanak keluarganya di Binjai. Di rumah keluarganya itu, Yuni mulai mengungkapkan apa yang dialaminya.
Mendengarkan pengakuan korban, orangtuanya pun tak terima. Bersama putrinya, Alam selanjutnya mendatangu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Belawan.(mag-17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Ketua Ulama Cabuli 3 Cewek ABG
Redaktur : Tim Redaksi