Gadis Muda Tewas Dilindas Trailer, Astaga.. Begini Kondisinya

Jumat, 04 Desember 2015 – 04:30 WIB
Foto: Batam pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Malang nian nasib, Ernawati. Dara manis berusia 24 tahun ini meregang nyawa usai dilindas trailer BP 9388 AS beberapa meter dari traffic light Simpangkara, Batamcenter, Kamis (3/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Ia tewas dengan kondisi paha dan pinggang hancur. Padahal ia baru saja pulang dari kawasan Batamindo, Mukakuning untuk mencari informasi lowongan kerja.

Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa itu terjadi begitu cepat, hanya beberapa saat setelah lampu hijau menyala. Sebelum kecelakaan Erna mengendarai sepeda motor Honda Beat BP 3836 FO dan membonceng Arni, temannya. Mereka baru saja beranjak dari Batamindo untuk mencari informasi sekaligus mengantar lamaran kerja. Namun, saat melaju dari Simpangkabil menuju Simpangkara, mereka berhenti karena lampu merah menyala. 

BACA JUGA: Rambo, Si Pembantai Satu Keluarga Itu Dituntut Penjara Seumur Hidup

Karena posisi masih jauh dari persimpangan, Erna pun memberanikan diri berjalan di tengah-tengah mobil yang sedang menunggu lampu hijau. Beberapa meter sebelum Simpangkara, lampu hijau pun menyala. Mobil yang semula antre menunggu lampu hijau mulai melaju pelan. 

Bersamaan dengan itu sepeda motor Erna yang berdampingan dengan sedan putih dan trailer ikut melaju. Saat melaju itulah sepeda motor yang ditunggangi dua gadis ini disenggol sedan putih. Erna pun tak bisa mengendalikan sepeda motor hingga akhirnya terjatuh. Malang bagi Erna, tubuhnya terpental ke kanan hingga tubuh kecilnya dilindas trailer yang memuat 25 ton tepung. Sedangkan Arni terjatuh kesebelah kiri bersama sepeda motor Erna.

BACA JUGA: Kece Banget! Jembatan Kukar Kuat Ditimpa Beban 500 Ton

"Korban langsung terlindas. Supir baru tahu ada yang dilindas setelah liat spion," kata Anto warga yang melihat kejadian.

Menurut dia, korban sempat terjepit di ban tengah trailer. Trailer pun akhirnya dimundurkan untuk mengambil jasad korban. Saat dibawah ban trailer, Erna yang saat itu mengenakan kaos panjang masih bernafas. Mulutnya mengeluarkan busa dan darah. Sementara ia bernafas cepat seperti menahan sakit.

BACA JUGA: Danau Toba Diurus Pusat, Pemda Dapat Apa?

"Kondisi korban cukup mengenaskan. Paha dan pinggang hancur. Dari mulutnya juga keluar darah dan busa. Korban sempat terseret sekitar 20 meter," jelas Anto.

Dijelaskan Anto, supir trailer sempat lari ke pos keamanan polisi karena takut dihajar warga. Namun beberapa saat kemudian supir datang bersama beberapa petugas polisi. "10 menit baru polisi lantas datang. Mayatnya sempat dibiarkan ditengah jalan sekitar setengah jam," terang Anto lagi.

Seorang perempuan yang tak mau dikorankan namanya mengaku mengenal korban. Menurutnya, korban ke Mukakuning berniat untuk mencari kerja. "Tadi masih sempat ketemu dia di Mukakuning," imbuh wanita itu kemudian berlalu pergi.

Setengah jam tergeletak di jalan raya, jasad Erna akhirnya diangkat petugas kepolisian. Jasad wanita berambut panjang itu akhirnya dibawa ke RSUD Embung Fatimah. (she/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... YES! Bandara Balikpapan Layani Penerbangan Umrah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler