Yakni, topless hanya mengenakan celana ketat. Dalam wawancara dengan majalah tersebut, kekasih aktor Ashton Kutcher tersebut banyak bercerita tentang tanah kelahirannya, Ukraina.
Kunis bilang dia meninggalkan Ukraina pada 1991 ketika umur delapan tahun. Meski dia merasa rumor yang beredar di dunia berlebihan, tapi keluarganya memang terpaksa bermigrasi karena maraknya kampanye anti-Semit (anti-Yahudi) di Ukraina saat itu.
”Yang saya ingat, ayah dan ibu terlihat bicara serius sebelum memutuskan pindah. Mereka merasakan suasana menjadi tak terkendali karena aksi rasis tersebut. Saat itu saya masih delapan tahun dan belum tahu apa-apa,” tutur Kunis.
AS menjadi tujuan keluarga itu untuk pindah. Keputusan tersebut tepat. Sebab, beberapa tahun kemudian, Kunis menjelma menjadi A-lister Hollywood. Karirnya dimulai lewat sitcom That ‘70s Show. Namanya makin melesat ketika membintangi Forgetting Sarah Marshall dan Black Swan. Dia juga menjadi pengisi suara Meg Griffin dalam serial animasi Family Guy.
Kepada Esquire, mantan kekasih Macaulay Culkin itu bercerita mengenai kecintaannya terhadap New York. Itu merupakan kota tempat dirinya sering terlihat bersama Kutcher. ”Saat ini saya begitu menyukai New York. Saya suka konsep kota ini. Orang bertemu, berkumpul, dan kemudian berpencar lagi dengan saling menjaga diri,” tutur Kunis.
”Saya suka orang yang tak resek mengurusi orang lain. Anda bersama, tapi semua orang tahu tempatnya,” tambahnya.
Itu berbeda dengan Los Angeles. Kunis merasakan tempat itu sebagai sebuah kota dengan orang-orang yang bergegas. ”Terlihat sibuk dan macet sepanjang hari,” terangnya.
Sementara itu, di New York dia merasa selalu akan punya atap untuk berlindung. ”Saya menyewa apartemen ini sejak dua tahun lalu. Dan selalu merasa damai dan sunyi. Persis di pinggiran sungai, terasa keheningan. Itu menakjubkan,” imbuh dia. (c14/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trio Macan Bakal Tuntut Balik Angel Rp10 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi