Gaduh! Head Coach Tim Jabar Dicopot

Rabu, 30 Maret 2016 – 10:52 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - MEDANSATRIA - Beberapa bulan jelang dimulainya kompetisi, kegaduhan landa kesebelasan PON Provinsi Jawa Barat. Pelatih kepala Warta Kusuma dan pelatih kiper Boyke Adam kabarnya tak lagi menukangi skuat tim tuan rumah.

Kabar tersebut diterima Radar Bekasi sejak akhir pekan kemarin. Informasi beredar, keduanya diganti oleh Lukas Tumbuan sebagai pelatih kepala dan pelatih penjaga gawang dipegang Aji Brata.

BACA JUGA: Atep Siap Koyak Lagi Jala Serdadu Tridatu

Warta Kusuma yang coba ditemui Radar Bekasi di lapangan Buaran Putra, Medan Satria, Bekasi, Selasa (29/3), awalnya enggan menanggapi. Namun, ketika terus didesak akhirnya Warta mau menjelaskan terkait hal tersebut.

Warta tidak menampik adanya rumor tersebut, tapi dia mengaku hingga saat ini Surat Keputusan (SK) pergantian belum diterimanya. Menurut Warta, dirinya sudah memprediksi sejak lama ada yang berusaha menjatuhkan dirinya. Pasalnya alasan pemecatan tidak masuk akal.

BACA JUGA: Dramatis! Pemain Barca Selamatkan Muka Brasil

"Alasan sepihak, tiba-tiba dapat kabar seperti ini. Suasana di sana memang sudah tidak enak," terang dia.

Alasan yang dimaksud adalah karena kalah dalam laga uji coba dengan Jawa Tengah. Padahal, beberapa hari sebelum pertandingan tim dan pelatih justru diliburkan oleh manager sehingga tidak bisa melakukan persiapan.

BACA JUGA: Gol ke-50 Messi Bawa Argentina Tembus 4 Besar

Dia justru mencurigai sentimen kedaerahan menjadi alasan sebenarnya dibalik keputusan tersebut. "Saya juga sudah sampaikan bahwa Ini bukan PON Jabar tapi PON Bandung," tegasnya. Hingga saat ini, tim memang didominasi pemain asal Bandung dengan jumlah 14 orang. Sementara sisanya berasal dari Bekasi, Bogor, Kuningan, Karawang.

Terpisah, Ketua Asprov PSSI Jawa Barat yang juga manager tim PON Jabar, Duddy S Sutandi menampik adanya kesan negatif dalam perombakan tim.Menurutnya, perombakan tim saat ini karena dasar teknis. 

Dirinya juga beralasan bahwa pergantian tersebut atas masukan dari KONI, Pengurus PSSI, dan mantan pemain. "Jabar ini kan punya target medali emas. Alasan pergantian ini juga banyak masukan bahwa kinerja pelatih lama lebih dari enam bulan tidak akan memenuhi harapan," terangnya saat dihubungi semalam.

Contoh kasus, dari sekian uji coba belum ada peningkatan kualitas dan hal itu juga menjadi salah satu pertimbangan. Ditanya soal mayoritas SDM asal Bandung yang masuk dijajaran tim, Dudi menjawab diplomatis. "Soal isu mayoritas Bandung, tidak juga. Proses seleksi diikuti seluruh pemain Jawa Barat, tetapi kemudian hasilnya banyak dari Bandung itu berasal dari diklat Persib. Mungkin karena mereka dilihat lebih baik latihan rutin, dan terpantau perkembangannya," ujarnya.

Adanya perombakan di tengah Persiapan PON yang sudah dilakukan hitung mundur hingga September mendatang, Duddy mengaku tidak ada masalah dan diharapkannya bisa ada perubahan. "Makanya ada pergantian dan kita berharap bisa maksimal. Setelah seleksi dua minggu ke depan kita pastikan tidak ada lagi perombakan tim," tandasnya. (one/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat Berlipat Serdadu Tridatu Hadapi Persib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler