Gaet Universitas Inggris untuk Gelar Sarjana Baru di Bisnis dan Penerbangan

Sabtu, 21 September 2019 – 19:36 WIB
Penerbangan Jakarta- Singapura. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Management Development Institute of Singapore (MDIS) menawarkan dua program sarjana baru untuk memenuhi permintaan sumber daya manusia di industri penerbangan dan logistik yang mengalami peningkatan.

Dua program baru itu adalah Manajemen Penerbangan dan Bandara (Airline and Airport Management), serta Manajemen Perdagangan dan Operasi Internasional (International Trade and Operations Management).

BACA JUGA: Lion Air Group Batalkan 28 Jadwal Penerbangan

Program-program baru ini merupakan hasil upaya kemitraan antara MDIS dengan Teesside University dan University of Plymouth di Inggris.

"Gelar yang diberikan nantinya akan serupa dengan yang diberikan kepada siswa di kampus utama di Inggris. Kegiatan akan dimulai pada Oktober 2019," ujar Ignatius Teo, Kepala Sekolah Bisnis MDIS.

BACA JUGA: Bisnis Jasa Kirim Uang Pribadi di Australia Akan Ditertibkan Lebih Gencar

Dalam integrasi ekonomi serta Industri 4.0, permintaan terkait sumber daya manusia pada umumnya meningkat, terutama dalam bidang penerbangan, manajemen perdagangan internasional dan logistik.

Sarjana Penerbangan dan Manajemen Bandara (Bachelor of Arts, Airline and Airport Management) (Top-up) akan diberikan oleh Teesside University, di Inggris.

Ignatius mengatakan ini merupakan universitas terkemuka dengan reputasi internasional terkait keunggulan akademik yang memberikan pengalaman belajar luar biasa kepada mahasiswa dan pembelajaran yang didukung oleh penelitian, usaha dan profesi.

Program ini memberikan mahasiswa pemahaman luas terkait perkembangan nasional dan internasional, juga masalah-masalah kontemporer dalam dunia penerbangan dengan referensi khusus guna menciptakan inovasi perusahaan dan manajemen bencana.

Siswa juga diajak untuk meningkatkan pemahaman tentang pengembangan dan pertumbuhan organisasi di dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Oleh karena itu, siswa bisa berkembang menjadi SDM siap kerja, termasuk diantaranya menjadi Manajer Akun Pelanggan (Customer Account Managers), Komunikator dan Spesialis Pengadaan (Communicators and Procurement Specialists), Manajemen Terminal (Terminal Management ), atau Imigrasi dan Bea Cukai (Immigration and Customs).

Sementara itu, Sarjana Perdagangan Internasional dan Manajemen Operasi (Bachelor of Arts, International Trade and Operations Management) (Top-up) akan diberikan oleh University of Plymouth, di Inggris.

University of Plymouth adalah sebuah universitas negeri dengan pengalaman selama 150 tahun dan telah menjadi pemenang penghargaan bergengsi Queen’s Anniversary Prize for Higher and Further Education sebanyak dua kali.

"Program ini akan membantu siswa mengembangkan apresiasi terhadap pasar global di mana bisnis beroperasi, dan implikasinya terhadap keputusan bisnis dan budaya operasional, serta mempromosikan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang perdagangan internasional dan manajemen operasi," sambungnya.

Setelah lulus, siswa bisa menekuni berbagai profesi, termasuk di antaranya menjadi Manajer Distribusi Global (Global Distribution Manager), Spesialis Kepatuhan Impor (Import Compliance Specialist), Ekonom Internasional (International Economist), atau Manajer Perdagangan Internasional (International Trade Manager).

Ignatius menjelaskan dua program sarjana baru ini dirancang untuk membantu siswa dari banyak negara untuk mencapai tingkatan baru.

“Keduanya akan memberikan siswa keunggulan kompetitif yang menarik dan penting di dunia kerja internasional dan memberikan mereka peluang karir di industri penerbangan, logistik, dan administrasi bisnis,” kata Ignatius. (flo/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler