jpnn.com, JAKARTA - Jonatan Christie berharap performa terbaiknya bisa keluar saat turun di Indonesia Masters 2022.
Pemain ranking delapan dunia itu sangat antusias mengingat turnamen BWF level 500 tersebut akan digelar 7–12 juni mendatang di Istora Senayan dengan bisa disaksikan oleh penonton.
BACA JUGA: The Minions Siap Comeback di Istora Senayan, Penonton Siap-siap!
Meski masih belum 100 persen, setengah dari penonton di Istora Senayan pasti akan membuat gairah pebulu tangkis Indonesia menjadi semangat.
Menghadapi Indonesia Masters 2022, Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- saat ini mau fokus terhadap recovery cedera yang dideritanya.
BACA JUGA: Jelang Penampilan NCT Dream, Lagu Hello Future Menggema di Istora Senayan
Selepas bertarung hebat di Thomas Cup 2022, tunangan dari Shania Junianatha itu pulang ke Indonesia untuk merawat cederanya.
"Kami para pemain sangat bersemangat karena bisa kembali bermain di depan suporter setelah sekian lama. Untuk persiapan, saat ini saya sedang fokus ke recovery. Setelah itu baru melakoni latihan teknik lagi," ujar Jojo saat konferensi pers dengan wartawan, Jumat (20/5).
BACA JUGA: NCT Dream Konser Malam Ini, NCTzen Memadati Istora Senayan
Pemain asal klub PB Tangkas itu akan mempersiapkan diri lebih baik menjelang Indonesia Masters 2022 mengingat pemain yang turun di ajang kali ini berlevel kelas dunia.
Sejumlah pemain seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia) hingga Kunlavut Vitidsarn (Thailand) akan ambil bagian.
Tidak heran pemain kelahiran 15 September 1997 itu ingin tampil maksimal di hadapan publik Istora Senayan.
"Untuk target di Indonesia Masters, saya mau semaksimal mungkin, syukur-syukur bisa menjadi juara."
"Untuk lawan yang akan diwaspadai, semua pemain sangat bagus. Namun kalau harus menyebut yang punya kans ada Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Lee Zii Jia, dan Kunlavut Vitidsarn," tambah juara Swiss Open 2022 itu. (mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Masters 2022 Kembali Digelar, Pebulu Tangkis Top Dunia Siap Bertarung
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal