jpnn.com, INGGRIS - Manchester United resmi merekrut Edinson Cavani yang berstatus bebas transfer.
Usut punya usut, klub berjuluk setan merah itu ternyata pernah berusaha merekrutnya enam tahun silam, ketika Sir Alex Ferguson digantikan David Moyes.
BACA JUGA: MU Dipecundangi Spurs, Marcus Rashford Cuma Bilang Begini
Menurut Daily Mail, Ferguson menelepon mantan bek Prancis Laurent Blanc yang waktu itu manajer Paris Saint Germain, Januari 2014 lalu.
Tujuannya, untuk meyakinkan raksasa Ligue 1 Prancis itu agar melepaskan Cavani.
BACA JUGA: MU Dipecundangi Spurs, Evra: Saya Sangat Emosional!
Ferguson saat itu sudah mundur dari jabatan pelatih United.
Namun masih berperan dan membantu Moyes membangun tim dari belakang layar.
BACA JUGA: Dahsyat! Tim Promosi Geser Posisi PSG Dari Peringkat 2 Liga Prancis
Daily Mail melanjutkan, Blanc menjawab panggilan Ferguson untuk menyatakan Cavani tidak untuk dijual bulan itu.
Namun, PSG menyatakan akan mempelajari pinangan MU jika disampaikan pada musim panas 2014 atau enam bulan setelah panggilan telepon itu.
Ketika musim panas tiba, manajer United sudah ganti orang.
Louis van Gaal yang masuk, ternyata memiliki daftar pemain bidikannya sendiri.
Seandainya saat itu jadi bergabung, mungkin nasib setan merah tidak semuram sekarang.
Pasalnya, Cavani tercatat menciptakan 200 gol untuk PSG.
Tak terbayangkan akan seperti apa MU pada 2014, jika Cavani masuk ke klub tersebut.
Karena itu, menjadi wajar ketika para pendukung MU menanggapi antusia keputusan Ole Gunnar Solksjaer menghadirkan pemain berusia 33 tahun itu di Old Trafford.
Daily Mail menuliskan, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
"Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia, jadi merupakan kehormatan sejati bisa berada di sini," kata Cavani beberapa saat resmi dikontrak United.
"Saya menantikan untuk melanjutkan menuliskan kisah kecil saya di dalam buku sepak bola," katanya kemudian menambahkan.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang