jpnn.com, JAKARTA - Tim voli putra Jakarta Garuda Jaya tengah mencari pelatih baru untuk mengarungi Proliga 2024.
Pada awalnya PBVSI akan mengontrak pelatih asal Brasil, Issanaye Ramires Ferraz untuk Jakarta Garuda.
BACA JUGA: 5 Pemain Habis Kontrak, Red Sparks Tetap Bawa Kekuatan Terbaik ke Jakarta
Rencana tersebut urung terlaksana seusai mantan pelatih Pakistan di Asian Games 2022 itu memilih menangani Timnas voli putra Korea.
Manajer operasional Jakarta Garuda, Loudry Maspaitella berencana mencari pelatih baru untuk menangani Fauzan Nibras dan kolega.
BACA JUGA: Menpora Pastikan Red Sparks ke Jakarta, JKT 48 Hingga Selebritas Bakal Main Voli
Sejauh ini, nama yang tengah dipertimbangkan menjadi manajer Jakarta Garuda yakni Lee Yong-taek.
Manajer asal Korea itu masuk dalam radar PBVSI seusai sebelumnya pernah menangani Palembang Bank SumselBabel di Proliga 2023.
BACA JUGA: Menpora Dito Berharap Kehadiran Megawati bersama Red Sparks Beri Dampak Luas Bagi Voli Indonesia
Mantan pelatih Red Sparks itu dianggap cocok untuk menangani pemain-pemain Jakarta Garuda Jaya yang diproyeksi main pada ajang Asian Men’s Volleyball U-20 Championship 2024 di Surabaya.
“Sejauh ini kami berupaya mencari pelatih asing untuk Jakarta Garuda. Kami melihat Lee Young-taek cocok dan kami sedang melakukan negosiasi,” ungkap Loudry saat dihubungi JPNN.com.
PBVSI menunjuk Joni Sugiyatno untuk sementara menangani Jakarta Garuda melakukan persiapan menjelang Proliga 2024.
Demi bisa bersaing di kompetisi voli Tanah Air, tiga pemain asal Thailand yakni Kissada Nilsawai, Napadet Bhinijdee, dan Anurak Phanram dibidik.
Rencananya selain diproyeksi main di Asian Men’s Volleyball U-20, para pemain Jakarta Garuda juga akan main pada ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 yang juga berlaga di kota Pahlawan.
Kiprah dari Jakarta Garuda yang di ajang Proliga 2024 yang berlangsung pada 25 April mendatang di Yogyakarta patut dinantikan. (mcr16/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Naufal