Gagal Jajal Lapangan, Petar Kecewa

Minggu, 08 Januari 2012 – 10:09 WIB

SURABAYA - Dampak dualisme Persebaya Surabaya mulai terasa setelah keduanya melakoni kompetisi. Kemarin (7/1) gara-gara Stadion Gelora 10 Nopember akan dipakai Persebaya bertanding melawan Persih Tembilahan pada kompetisi Divisi Utama PT.Liga Indonesia (LI), maka PSM Makassar harus dikorbankan.

Ya, seharusnya Juku Eja, julukan PSM, mendapat kesempatan menjajal rumput Gelora 10 Nopember kemarin. Apalagi sore ini (8/1), Andi Oddang dkk akan menjalani pertandingan melawan Persebaya dalam lanjuta kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

"Saya sangat kecewa dengan kondisi ini. Apalagi lapangan pengganti yang saya dapatkan untuk berlatih hari ini (kemarin, red.) mengecewakan. Kondisinya rumputnya memprihatinkan," kata pelatih PSM Petar Segrt. Kemarin karena tak bisa menguji lapangan di Gelora 10 Nopember, PSM melakukan latihan di Lapangan Persebaya.

Karena enggan menciderai para pemainnya, maka dalam latihan kemarin, Petar hanya melakukan game kecil di sisi utara lapangan. Kondisi sisi selatan dinilai Petar bergelombang dan tak rata.

"Kami menghormati Persebaya. Saya rela tiga kali mengubah jadwal pertandingan demi Persebaya. Namun apa yang terjadi" Lapangan utama dipakai bermain tim lain, dan saya tak bisa menjajal lapangan tempat kami bermain dengan alasan lapangan harus steril karena akan dipakai tim lain," tutur pelatih berusia 45 tahun itu.

Padahal dalam manual yang dimilikinya seharusnya setiap tim yang akan bertanding, H-1 punya kesempatan menjajal lapangan yang akan dipakainya bermain. "Saya terpaksa melakukan banyak adaptasi program latihan dengan kerugian ini," keluh Petar.

Meski tak berkesempatan berlatih di Gelora 10 Nopember, namun Petar tetap berkeras melihat kondisi stadion. Setelah berlatih di Lapangan Persebaya, barulah PSM masuk dan melakukan streching di Gelora 10 Nopember. Bahkan kalau tak dapat izin masuk, kabarnya Petar lebih baik menunda laga melawan Persebaya.

Di sisi lain, media relation Persebaya Ram Surahman menuturkan sudah berusaha maksimal demi menuruti keinginan PSM. Yakni memberi kesempatan PSM berlatih Jumat (6/1) sore lalu. "Mereka menolak karena alasan baru saja tiba di Surabaya siang hari," ucap Ram.

Selain itu, kemarin sore PSM diberi kesempatan menggelar berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo. "Kami harap ini sudah bisa mengobati rasa kecewa PSM karen tak menjajal Gelora 10 Nopember," jelas Ram lagi. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dovizioso Bisa Pulih Akhir Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler