jpnn.com, JAKARTA - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menjuarai Indonesia Masters 2022. Kendati demikian, keduanya tetap berhak mengantongi hadiah fantastis.
Apriyani/Fadia harus puas menjadi runner up setelah takluk dua gim langsung 18-21, 12-21 dari pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
BACA JUGA: Cukup 36 Menit, Fajar/Rian Juara Indonesia Masters 2022
Walaupun gagal menjuarai turnamen Super 500 ini, Apriyani/Fadia tetap mendapat uang tunai dari prize money yang disediakan.
Berdasarkan ketentuan BWF, juara Indonesia Masters 2022 untuk kategori double akan mendapat USD 28.440 (sekitar Rp 415,6 juta), sedangkan runner up berhak atas USD 13.680 (Rp 200 juta).
BACA JUGA: Seusai Habisi Chou Tien Chen, Viktor Axelsen Bidik Indonesia Open 2022
Itu artinya, Apriyani/Fadia berhak membawa pulang Rp 200 juta setelah menjadi runner up Indonesia Masters 2022.
Kredit lebih sudah sepantasnya didapat Apriyani/Fadia meski gagal merengkuh gelar juara. Sebab, mereka mampu menyingkirkan sejumlah pemain unggulan untuk menginjakkan kaki di final.
Di perempat final, Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan pada 2022 ini mampu menaklukkan ganda ranking dua dunia, Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea) lewat pertarungan rubber game, 15-21, 21-16, 21-16.
Kejutan Apriyani/Fadia kemudian berlanjut di semifinal tatkala menyingkirkan unggulan keenam Indonesia Masters 2022, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), juga lewat tiga gim, 21-23, 21-14, 21-14.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib