jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memetik banyak pelajaran berharga seusai tampil di Thailand Open 2023.
Ganda putra ranking 14 dunia itu harus puas menjadi runner up di turnamen BWF Super 500 tersebut seusai menyerah dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
BACA JUGA: Update Daftar Juara BWF World Tour 2023 Seusai Thailand Open
Berlaga di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Minggu (4/6/2023), Bagas/Fikri menyerah dua gim langsung dari Liang/Wang dengan skor 21-10, 21-15.
Pada pertandingan ini permainan pasangan berakronim BaKri itu masih banyak melakukan kesalahan sendiri.
BACA JUGA: Hasil Final Thailand Open 2023, Ada yang Antiklimaks
Tidak heran lawan yang melihat kelemahan itu memanfaatkan dengan baik dengan menyerah habis-habisan jantung pertahanan Bagas/Fikri.
Melihat kekurangan selama Thailand Open 2023, juara All England 2022 itu harus lebih baik lagi dalam menerapkan pola permainan.
BACA JUGA: Jadwal Final Thailand Open 2023, Ranking dan Head to Head
Maklum peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu sering kesulitan dalam menerapkan hal tersebut sehingga permainan keduanya menjadi tidak fokus.
"Kami harus menambah stamina, kekuatan dan lebih fokus lagi di lapangan."
"Kelihatan sekali saat kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, fokus kami buyar," ungkap Fikri dalam rilis tertulis.
Dengan hasil ini Bagas/Fikri harus puas duduk di peringkat kedua turnamen BWF Super 500 tersebut.
Hasil ini juga membuat mereka mengulang prestasi di Orleans Masters Badminton 2023 yang hanya mampu duduk di posisi runner up.
Torehan ini membuat runner up Belgian International 2021 itu bersyukur mengingat penampilan Bagas/Fikri tidak begitu konsisten sepanjang Thailand Open 2023.
Diharapkan prestasi di Negeri Gajah Putih bisa terus berlanjut saat tampil pada ajang Singapore Open 2023 pada Selasa (6/6/2023) mendatang.
"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, ini awal yang baik untuk ke meraih prestasi lagi ke depannya. Kami hanya kecewa dengan permainan kami hari ini," pungkas Fikri.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal