jpnn.com - Gregoria Mariska Tunjung gagal mewujudkan ambisi melangkah ke final Hong Kong Open 2023.
Tunggal putri ranking delapan dunia itu dipaksa mengakui keunggulan jagoan Jepang, Akane Yamaguchi.
BACA JUGA: Hong Kong Open 2023: Intip Pesan Anthony Ginting kepada Jonatan Christie
Jorji -sapaan Gregoria- takluk lewat rubber game 13-21, 25-23, 18-21 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (16/9/2023) lalu.
Setelah gagal ke final Hong Kong Open 2023, Jorji langsung mengalihkan fokusnya ke Asian Games 2022.
BACA JUGA: Head to Head Gregoria Mariska Tunjung vs Carolina Marin, Jorji di Atas Angin
Jorji yang kerap diganggu masalah di bagian lutut berharap hal itu bisa teratasi saat tampil di pesta olahraga antarnegara Asia tersebut.
"Semoga cedera lutut saya tidak makin serius dan bisa terus membaik menjelang Asian Games 2022."
BACA JUGA: Jadwal Final Hong Kong Open 2023: Indonesia Dominan
"Sambil kembali latihan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan di beberapa turnamen terakhir," ucap Jorji dalam keterangan resmi.
Jorji memang kerap bermasalah dengan lututnya. Namun, dia tetap berkomitmen untuk terus berjuang di setiap turnamen demi mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
"Saya memutuskan bersama pelatih untuk main di sini (Hong Kong Open 2023, red) karena saya merasa masih bisa."
"Jadi, karena sudah komitmen untuk turun, saya harus memberikan yang maksimal meski dengan kondisi lutut yang belum (pulih) 100 persen," sambungnya.
Cabor badminton di Asian Games 2022 sendiri akan bergulir mulai 28 September hingga 7 Oktober mendatang.(pbsi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib