Gagal ke Perempat Final, Tanpa Bonus

Sabtu, 02 Juni 2012 – 14:25 WIB

MEMORI kegagalan timnas Prancis pada Piala Dunia 2010 lalu ternyata belum lekang dari ingatan FFF (asosiasi sepak bola Prancis). Mereka tidak mau kejadian serupa terulang pada Euro 2012 mendatang.

Makanya, mereka membuat kebijakan yang tegas. Tidak ada bonus kepada pemain selama Prancis belum lolos ke perempat final. Bila hanya tersingkir di fase grup, maka para pemain Les Bleus, julukan Prancis, harus gigit jari.

"Negosiasinya memang sempat memanas. Namun, akhirnya disepakati, bila tidak lolos dari grup, maka tidak ada bonus," bilang Noel Le Graet, presiden FFF, seperti dikutip AFP.

Keputusan itu, menurut Le Graet sudah dipelajari oleh para tin teknis FFF. "Itu memang target terendah kami selama Euro 2012. Kami sudah lebih bijak ketimbang sebelumnya," lanjutnya.

Bila lolos ke perempat final, maka Hugo Lloris dkk akan menerima 100 ribu euro atau setara Rp 1,16 miliar. Lalu, kalau terus melaju ke semifinal, mereka akan menerima tambahan 50 ribu euro (Rp 584 juta) dan final mendapat tambahan 70 ribu euro (Rp 817 juta). Nah, bila menjadi juara mereka mendapatkan tambahan 100 ribu (Rp 1,16 miliar).

Jadi, bila menjuarai Euro 2012, maka secara total, setiap pemain akan menerima 320 ribu euro (Rp 3,73 miliar). "Kami memiliki tim yang bagus untuk bersinar pada Euro 2012 mendatang," bilang Le Graet.

FFF tidak mau mengulang kesalahan pada Piala Dunia 2010 lalu. Ketika itu, bonus para pemain menjadi perdebatan bagi publik Prancis karena hasil dan insiden memalukan Prancis di Afrika Selatan.

Bukan hanya tersingkir di fase grup, Prancis jadi bulan-bulanan media karena pertengkaran pemain dengan pelatihnya Raymond Domenech. Keputusan Domenech memulangkan Nicolas Anelka karena memakinya disambut dengan boikot latihan yang dilakukan pemain.

Makanya, ketika pembagian bonus Piala Dunia 2010, banyak yang menyerang para pemain Prancis. Beberapa di antara mereka akhirnya menyerahkan uang yang mereka terima untuk disumbangkan ke lembaga-lembaga sosial.

Domenech sendiri yang tersingkir dari jabatannya usai Piala Dunia 2010 mendonasikan bonusnya sebesar 150 ribu euro (Rp 1,75 miliar) untuk dibagikan kepada dua klub sepak bola amatir dan badan amal.

Menurut surat kabar Le Parisien, Domenech memberikan 70 ribu euro (Rp 822,35 juta) kepada Athletic Club de Boulogne-Billancourt (ACBB). Sisanya, 80 ribu euro atau sekitar Rp 939,83 juta dibagi antara klub dalam kota dan badan amal. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lini Tengah Inggris Krisis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler