jpnn.com, TEHERAN - Pemerintah Iran gagal melindungi Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang merupakan tamu kenegaraan republik Islam tersebut.
Haniyeh tewas di Teheran saat hendak menghadiri inaugurasi presiden anyar Iran Masoud Pezeshkian.
BACA JUGA: Berita Duka: Petinggi Hamas Ismail Haniyeh Tewas
Televisi milik Pemerintah Iran melaporkan bahwa penyelidikan terhadap petinggi Hamas itu masih berlangsung.
Hasil dari penyelidikan tersebut akan diumumkan segera, kata mereka lebih lanjut.
BACA JUGA: Setelah Menghukum Warga Israel, Uni Eropa Hajar Iran dengan Perpanjangan Sanksi
Sebelumnya, Hamas mengumumkan pada Rabu (31/7) bahwa kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
"Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
BACA JUGA: Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
Sementara itu, belum ada pengumuman atau pernyataan langsung yang dibuat Israel terkait insiden tersebut. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif