jpnn.com - NAPLES - Kepercayaan diri Rafael Benitez sebagai head coach Napoli masih saja membuncah. Padahal, sampai giornata ke-empat Serie-A Italia musim ini, Gli Azzurrii -- julukan Napoli-- belum juga keluar dari krisis poin yang membuat mereka harus terbenam di peringkat sepuluh klasemen sementara.
Hasil bermain imbang 3-3 (3-2) saat menjamu Palermo di di Stadion San Paolo, Naples, kemarin (25/9) dini hari adalah pelengkap duka Napoli di musim ini. Tapi, Benitez mengatakan raihan satu poin tersebut tidak akan merubah nasibnya sebagai pelatih Napoli.
BACA JUGA: Messi Tak Sabar Tunggu Suarez
"Apakah saya merasa berada dalam risiko? Tidak. Saya memang belum bicara dengan presiden klub (Napoli, Red). Namun, saya tak perlu bicara dengannya tiap lima menit hanya untuk bertanya apakah saya terancam atau tidak," terang Benitez kepada Sky Sport Italia setelah pertandingan.
Memang, sebelumnya pelatih asal Madrid, Spanyol ini menjadi bulan-bulanan kritik sejumlah media di Italia setelah gagal mengantarkan Napoli meraih sejumlah kemenangan di Serie-A musim ini. Ya, sebelumnya Napoli harus menelan malu ketika menjamu Chievo Verona (14/9) dan Udinese (21/9).
BACA JUGA: Van Gaal Akui Melatih MU Bakal jadi Pekerjaan Terberat
Nah, dengan rangkaian hasil buruk itu membuat mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan ini dikabarkan sedang berada di ujung tanduk. Namun, setelah pertandingan melawan Palermo tersebut, Benitz menegaskan bahwa posisinya sebagai pelatih Partenopei -- julukan lain Napoli -- masih aman.
"Saya masih akan terus menjadi pelatih di tim yang kuat ini. saya sudah bekerja dengan baik di musim lalu dan akan berusaha untuk mengembalikan performa pemain di waktu mendatang," ujarnya.
BACA JUGA: Musim Terbaik bagi Amerikano
"Kami hanya membutuhkan sedikit ketenangan, intensitas dan fokus," tegas pria yang pernah menukangi Chelsea itu.
Memang, dalam pertandingan melawan Palermo tersebut, Chelsea seperti kehilangan fokus dan terlihat kurang tenang. Bagaimana tidak, dengan mendominasi jalannya pertandingan, Napoli hanya membutuhkan waktu dua menit untuk membuka keunggulan lewat gol Kalidou Koulibaly.
Tuan rumah semakin tak terbendung setelah striker Kolombia Duvan Zapata ikut menggandakan keunggulan Napoli sembilan menit kemudian. Namun, tim tamu yang enggan berada di bawah tekanan berhasil bangkit dan melesatkan dua gol balasan. Masing-masing oleh Andrea Belotti pada menit ke-18 dan Franco Vasquez (menit ke-24).
Satu menit sebelum turun minum, Napoli sejatinya kembali memimpin lewat gol Jose Maria Callejon. Sayang, gol striker asal Spanyol itu tidak bisa membuat wajah pendukung Napoli tersenyum lebar. Sebab, Benfiquistas -- julukan Palermo -- berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kedua Andrea Belotti saat pertandingan memasuki menit ke-61.(dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Terkalahkan, Bikin Rekor, Lalu Capolista
Redaktur : Tim Redaksi