jpnn.com, JAKARTA - Tim basket Dewa United Banten akhirnya memilih GOR Sritex Arena sebagai kandang mereka untuk IBL Playoff 2023.
CEO Dewa United Banten Michael Oliver Wellerz mengungkapkan alasan pemilihan kota Solo sebagai kandang mereka.
BACA JUGA: Lewat Babak Overtime, Prawira Harum Bandung Gebuk Dewa United Banten
Menurut pria yang akrab disapa Owe itu Solo punya banyak fan tim Dewa United.
Tidak heran akhirnya Solo dipilih oleh Dewa United untuk kandang mereka pada IBL Playoff 2023.
BACA JUGA: Tengah Terpuruk, Dewa United Banten Hadirkan Bala Bantuan dari Republik Dominika
“Kami memilih Solo karena antusiasme warga Solo terhadap basket sangat tinggi."
"Kami juga mohon dukungannya kepada warga Solo saat kami berjuang di Playoffs," ujar Owe.
BACA JUGA: Dewa United Banten Tunjuk Santiago Rimodi Gantikan Coach Maxi
Pada awalnya Dewa United sejatinya mengajukan Indonesia Arena sebagai kandang mereka untuk IBL Playoff 2023.
Belum rampungnya pembangunan arena berkapasitas 16 ribu penonton itu membuat tim berjuluk Anak Dewa urung menggunakannya.
"Pertama karena kandang kami belum selesai tahap pembangunannya."
"Kedua, di Tangerang dan Jakarta tidak ada GOR yang memenuhi persyaratan IBL," tambah Owe.
Pada IBL 2023 tim asuhan Santiago Rimoldi itu finis di peringkat keempat dengan perincian meraih 20 kemenangan dari 30 laga.
Hasil tersebut menempatkan Kaleb Ramot Gemilang cum suis akan menghadapi tim peringkat kelima, RANS PIK Basketball dalam sistem best of three.
Rencananya Dewa United Banten akan menghadapi RANS PIK Basketball di arena yang sama yakni GOR Stritex Arena Jumat (30/6/2023) mendatang.
Setelah itu giliran semifinalis IBL Indonesia Cup 2022 tersebut menjadi tuan rumah pada Minggu (2/7/2023).
Nantinya jika skor imbang 1-1 maka pertandingan ketiga akan berlangsung di markas Dewa United pada Senin (3/7/2023).
Menarik ditunggu kiprah dari tim Dewa United Banten mengingat punya tekad untuk mengakhiri musim dengan raihan gelar juara.(dewaunited/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal