jpnn.com, HANOI - Timnas U-23 harus mengakui keunggulan Thailand 0-1 pada semifinal SEA Games 2021. Laga ini berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5) dini hari WIB.
Seusai laga, Shin Tae Yong mengakui timnya memiliki rasa takut saat menghadapi Thailand sehingga harus kalah di laga ini. Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu menilai lawan memang unggul segala-galanya dari Indonesia.
BACA JUGA: Setelah Menunggu 6 Tahun, Fitrul Akhirnya Dipercaya Jadi Penjaga Gawang Persib
Meskipun sudah menjalani training camp di Korea, Indonesia tetap tidak bisa menampilkan performa istimewa melawan Thailand. Alhasil, uang miliaran rupiah yang sudah dikeluarkan untuk training camp menguap begitu saja.
Lebih lanjut, coach Shin menyebut timnya akan melakukan evaluasi. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan olehnya tak kunjung bisa memberikan prestasi.
BACA JUGA: Timnas U-23 Indonesia vs Thailand: Gajah Perang Amuk Garuda Muda
"Kami harus mengevaluasi kekalahan ini karena kami tidak bisa mengembangkan permainan saat bertemu lawan yang lebih kuat," ucapnya melalui penerjemah setelah laga.
Shin Tae Yong secara terang-terangan menyebut Timnas U-23 sudah gentar dahulu ketika bertemu Thailand. Akibatnya, mental pemain tergerus dan tak menampilkan permainan terbaik.
"Kami takut dengan itu (lawan yang lebih kuat, red) dan tidak bisa mengembangkan permainan kami," tuturnya.
Selain itu, Shin Tae Yong menilai para pemainnya juga tidak bermain seperti biasanya.
"Jika mampu bermain seperti biasa, pasti jalannya pertandingan akan lebih baik," lanjutnya.
Kekalahan ini membuat target emas SEA Games 2021 yang dicanangkan PSSI untuk Timnas U-23 dipastikan gagal. Namun, Shin Tae Yong sepertinya aman dari pemecatan karena kontraknya baru habis pada 2023 mendatang. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad