JAKARTA --Ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2009 telah berakhir pada Jumat (9/10) kemarinMahkota Putri Indonesia 2009 disabet kontestan asal dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Qory Sandioriva
BACA JUGA: Wakil NAD jadi Putri Indonesia
Utusan dari Kalimantan Timur (Kaltim), Grace Joselini Corlesa Setiawan S.Ked, memohon maaf kepada Gubernur Kaltim dan seluruh warga Kaltim mengingat dirinya gagal untuk mendapatkan gelar tersebut.“Saya memohon maaf kepada Gubernur Kaltim dan masyarakat kaltim semuanya, karena saya gagal untuk menjadi Puteri Indonesia dan hanya mampu mendapatkan gelar Puteri Kepulauan Kalimantan,” ungkapnya kepada JPNN ketika ditemui usai acara PPI 2009 di Thater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, usai acara.
Diakui, dengan adanya kegagalan ini dirinya tidak terlalu larut dalam kesedihan dan kekecewaanya
BACA JUGA: Malam Ini Zizi Siregar Serahkan Mahkota
Ke depannya, saya akan melanjutkan sekolah,” ungkap dara kelahiran Jakarta 20 Desember 1984 yang juga merupakan lulusan fakultas Kedokteran UPN Veteran, Jakarta.Mengingat dirinya yang juga merupakan salah satu finalis yang berasal dari Samarinda, Grace bercita-cita ingin ingin lebih konsen kepada perkembangan kota Samarinda dan mengajak kepada seluruh masyarakatnya untuk mengembangkan program 'Kaltim Sehat’
BACA JUGA: Miss Universe 2009 Ingin Jadi Wartawan
Karena hal ini juga sesuai dengan bidang saya,” papar dia(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Baikan dengan Ibu
Redaktur : Tim Redaksi