jpnn.com, TOKYO - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo a.k.a The Minions gagal melangkah ke perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
The Minions tak bisa berbuat banyak saat menghadapi duo Inggris ranking 17 dunia, Ben Lane/Sean Vendy.
BACA JUGA: Kejuaraan Dunia 2022: Sempat Kesulitan, The Daddies Depak Unggulan ke-12
Unggulan pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 itu takluk dua gim langsung, 15-21, 11-21 pada laga yang dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Kamis (25/8/2022).
Jalannya Pertandingan
Ben/Lan langsung tampil eksplosif sejak gim pertama. Strategi itu tampaknya menyulitkan The Minions. Beberapa kali unggula pertama Kejuraan Dunia BWF 2022 itu gagal mengembalikan bola dari lawan.
BACA JUGA: Contek Gaya Bermain Kento Momota, Raja Asia Tenggara Menggila di Kejuaraan Dunia 2022
Alhasil, duo Inggris menutup jeda interval dengan keunggulan 11-7. Selepas rehat, Marcus/Kevin tampak belum bisa keluar dari tekanan.
Hal itu dimanfaatkan pasangan Inggris untuk menjauh 16-11. The Minions benar-benar tampil panik, yang banyak membuat pukulan mereka gagal menyeberangi bibir net. Ben/Sean pun menutup gim pertama 21-15,
BACA JUGA: Kejuaraan Dunia 2022: Bagas/Fikri Belum Lepas dari Kutukan, Ini Penyebabnya
Pada gim kedua, The Minions tampak masih bermain di bawah tekanan duo Inggris. Mereka kembali tertinggal di jeda interval, kali ini dengan skor 5-11.
Ben/Lan makin di atas angin setelah rehat. Mereka merebut lima angka beruntun untuk memimpin 16-5. Wakil Inggris akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-11.
Hasil ini membuat The Minnions gagal mengikuti jejak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.
Pasangan berjuluk The Daddies itu di laga lainnya mampu mengalahkan duo Jerman, Mark Lamfuss/Marvin Sneidel.
Masih ada satu ganda putra Indonesia yang berjuang hari ini di 16 besar BWF World Championships 2022, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
FajRi akan menantang wakil Jepang Akira Koga/Taichi Saito.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib