jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berkomitmen penuh terhadap pemberdayaan pemuda. Termasuk dalam urusan mendorong lahirnya para wirausahawan muda.
Hal tersebut dibuktikan dengan lahirnya program bernama 'Warung Kita'. Program ini merupakan hasil dari kolaborasi kreasi antara KNPI, startup popWarung, Kemenaker dan masyarakat.
BACA JUGA: KNPI Optimistis Zainudin Amali Mampu Bawa Perubahan di Kemenpora
Sekretaris Jenderal DPP KNPI Addin Jauharudin mengatakan, program ini terdiri dari pelatihan, penyelarasan persepsi, pengimplementasian rencana bersama, dan evaluasi di setiap jenjang yang dilewati.
"Jadi ada 35 Mitra Warung Kita yang nanti kami berdayakan. Insyaallah nanti ke depan kami perluas," ujar Addin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/11).
BACA JUGA: Ini Hasil Rakernas DPP KNPI
Dia menjelaskan, Warung Kita sebagai model bisnis yang KNPI hadirkan untuk memberi yang terbaik untuk masyarakat. "Karena pada dasarnya semua bisnis yang hadir hari ini semua berkompetisi untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.
Addin berharap apa yang dicanangkan KNPI dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. "Khususnya lewat Warung Kita, hasil dari kolaborasi kreasi pemuda dalam membangun perekonomian Indonesia," tutup dia.
Hal senada diungkapkan Ketua Bidang UMKM DPP KNPI Pio Bria. Dia mengatakan bahwa program ini terealisasi berkat adanya banyak dukungan.
"Ada empat unsur. Pertama KNPI yang notabene wadah pemuda mengelaborasi ide kemudian PopWarung, startup atau cerminan bisnis kekinian yang berorientasi pada masa depan perkembangan fintech," kata Pio.
Selanjutnya, kata dia, adalah Kemenaker. Mewakili pemerintah yang terbuka dan sadar akan tanggung jawab moral sebagai pelindung masyarakat dari tekanan ekonomi global. "Terakhir adalah partisipasi masyarakat. Mereka yang siap berinovasi dan bertransformasi menjadi modern yang tidak takut perubahan," lanjut dia.
Pio menambahkan, KNPI Preneur adalah cara KNPI menjawab tantangan. Kususnya untuk pemuda agar bisa menghadapi perkembangan zaman yang perubahannya cukup cepat.
"Karena itu, menciptakan SDM pemuda yang unggul menjadi tangung jawab bersama, agar dapat membawa perubahan dan dapat bersaing dengan bangsa lain," tutup dia. (mg11/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti