jpnn.com, TANGERANG - Helatan GIIAS 2018 sudah berlangsung selama sebelas hari sejak dibuka pada Kamis (2/8) dan berakhir Minggu (12/8). tahun ini pengunjung pameran disebut mengalami penurunan terutama ketika akhir pekan.
Penurunan pengunjung GIIAS tahun ini ditengarai karena dipicu kenaikan harga tiket. Paling terasa kenaikan harga tiket masuk terutama pada Sabtu-Minggu (weekend) yakni Rp 100.000, ini naik dibanding GIIAS 2017 hanya Rp 70.000. Sementara pada hari kerja, Senin-Jumat dibanderol Rp 50.000 (masih sama).
BACA JUGA: SPG Cantik Peraih Miss Auto Show 2018 Kebelet SUV
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengakui terjadi penurunan pengunjung pada hari akhir pekan disebabkan adanya perbedaan harga tiket antara weekdays dan weekend. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan untuk para pengunjung.
"Tercatat penurunan angka pengunjung pada hari libur selama GIIAS 218," beber Nangoi.
BACA JUGA: 15 SPG Cantik Adu 3B Untuk Tahta Miss Auto Show
Jika dibandingkan GIIAS 2017, Nangoi mengakui pengunjung terasa sangat padat pada hari Sabtu dan Minggu. Tapi GIIAS 2018 Nangoi malah tidak melihat kepadatan berlebihan pada akhir pekan.
Namun sayang, Nangoi tidak menyebutkan berapa angka penuranan yang terjadi selama GIIAS 2018 berlangsung.
BACA JUGA: Ini Mobil Paling Mahal di GIIAS 2018
Hal sama juga dirasakan para peserta di industri pendukung otomotif atau aftermarket. Kenaikan harga tiket masuk terutama pada Sabtu-Minggu (weekend), mengakibatkan perbedaan jumlah kunjungan saat hari kerja dibanding hari libur.
"Padahal lazimnya, pengunjung akan membludak pada saat hari libur dibanding hari kerja," Marketing Director PT Audioworkshop Johnson Nagawan.
Seperti diketahui, GIIAS 2018 diikuti oleh 27 brand otomotif roda empat dari berbagai merek Jepang dan Eropa. Kemudian untuk roda dua sendiri dihadirkan oleh 11 merek sepeda motor. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aftermarket Resah, Pengunjung GIIAS Saat Weekend Malah Sepi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian