jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Ketua umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi mengatakan penjualan kendaraan bermotor periode Januari-Juni 2018 mengalami kenaikan 3,8 persen.
Lebih lanjut, Nangoi merinci dari data yang masuk ke GAIKINDO, di mana penjaulan periode Januari sampai Juni 2018 menjadi 554 ribu unit.
BACA JUGA: GIIAS: Jokowi Rilis Mobil Desa di Pameran Mobil Masa Depan
Dengan tren penjualan yang positif tersebut, GAIKINDO terang Nangoi yakin bisa membawa target penjualan kendaraan tahun ini ke angka 1,1 juta unit.
Peningkatan penjualan tersebut diiringi dengan kenaikan produksi kendaraan di dalam negeri sebanyak 635 unit pada periode yang sama.
Lanjut Nangoi, angka produksi itu menunjukkan kenaikan 6,1 persen dibanding periode sama tahun lalu. Sementara kapasitas produksi terpasang 2,3 juta unit.
BACA JUGA: Suzuki Jimny 2018 Sudah Mendarat di GIIAS 2018
"Jika penjualan domestik mengalami peningkatan, maka lanjut Nangoi untuk ekspor kendaraan dari Indonesia ke beberapa negara tujuan mengalami penurunan sedikit, sampai Juni 2018 ekspor CBU sebanyak 110 ribu unit," ungkap Nangoi.
Penurunan jumlah ekspor tersebut terutama untuk negara tujuan Vietnam, karena dipengaruhi oleh kebijakan impor yang ditetapkan pemerintah Vietnam saat ini.
BACA JUGA: Datsun Special Edition Bakal Goda Pengunjung GIIAS 2018
Dalam kesempatan yang sama, asosiasi agen pemegang merek (APM) otomotif itu juga menyatakan menyambut baik implementasi standar Euro 4 yang diterapkan pemerintah di hadapan Presiden Jokowi. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Auto2000 Siapkan Banyak Program Menarik di GIIAS 2018
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha