Gairahkan Pembinaan Basket Usia Dini

Barometer Pembinaan Basket di Jabar

Minggu, 23 September 2012 – 15:33 WIB
Pemain SMP Bale Endah Giopani (kaos coklat) berusaha melewati dari kawalan beberapa pemain dari SMP 3 margahayu. dalam laga JRBL 2012 di GOR padjajaran, jalan padjajaran kota BAndung. (22/09/2012). Abiantoro/Bandung Ekspres/JPNN
BANDUNG - Perhelatan Junio JRBL 2012 akhirnya dimulai di Kota Bandung. Opening party liga basket pelajar SMP pertama di Indonesia itu, Sabtu (22/9) dihelat di GOR Pajajaran. Lebih dari 2.000 penonton datang bergantian untuk menyaksikan empat pertandingan Junio JRBL 2012 Bandung Series.

Ribuan penonton yang hadir dalam opening party itu tampak antusias. Mereka konsisten membuat suasana di dalam GOR Pajajaran menjadi ’’berisik’’. Mereka tak pernah lelah memberikan dukungan kepada tim kesayangannya melalui yel-yel yang dinyanyikan.

Dahsyatnya atmosfer opening party Junio JRBL 2012 membuat Wali Kota Bandung Dada Rosada melontarkan kekagumannya. Dia ikut berbahagia dan berterima kasih karena ajang basket nasional yang digelar PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia itu bisa dilangsungkan di Bandung.

’’Pemilihan Bandung sebagai kota kedua yang melangsungkan opening party setelah Jakarta tentu telah melalui pertimbangan yang matang. Dengan kata lain, Bandung dan Jawa Barat punya potensi atlet yang bagus dalam olahraga basket,’’ ucap Dada.

Dia pun menilai, kehadiran Junio JRBL 2012 akan mampu menggairahkan pembinaan basket usia dini di Bandung. Junio JRBL 2012 bakal menjadi barometer bagi para student athlete basket di Bandung. Dada optimistis akan banyak bibit atlet hebat yang bermunculan lewat penyelenggaraan kompetisi tersebut.

’’ Junio JRBL 2012 ini menjadi salah satu ajang bagus untuk pembinaan basket. Namun, kompetisi ini perlu dikembangkan lagi agar bisa menjangkau lebih banyak daerah dan peserta,’’ ungkapnya.

Lucia Cicilia, senior manager sponsorship and business development PT DBL Indonesia, menilai, Bandung merupakan salah satu kota terpenting dalam perkembangan basket di Indonesia. Selama ini, publik Bandung memang dikenal gila basket.
’’Sebelum Junio JRBL 2012, pencinta basket di Bandung memberikan sambutan hangat untuk event basket lainnya seperti NBL Indonesia dan DBL level SMA. Jadi, sekarang tinggal melanjutkan alur pembinaan yang telah ada,’’ tegasnya.

Wakil Wilayah BRI Bandung Bambang Tri Baroto merasa bangga bisa menjadi bagian dari liga basket pelajar SMP itu. ’’Sambutan pelajar Bandung terhadap event ini begitu tinggi. Kehebohan opening party ini benar-benar melebihi ekspektasi saya,’’ ujarnya.

Ribuan penonton yang datang dalam laga pembuka Junio JRBL 2012 disuguhi empat pertandingan seru. Laga paling menarik terjadi kala tim putra SMPN 2 Bandung berjumpa SMPN 1 Margahayu. Kedua tim saling kejar angka sejak pertandingan dimulai. Namun, SMPN 1 Margahayu yang bermain lebih tenang mampu menyudahi pertandingan dengan skor unggul tipis 17-16. (rie/c5/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proteam Torehkan Rekor Bola Terbesar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler