Gajah Jantan Bernama Damar Mati, Dunia Konservasi Berduka

Rabu, 18 Januari 2023 – 14:54 WIB
Penampakan Gajah bernama Damar yang mati diserang virus. Foto: Dokumentasi BBKSDA Riau.

jpnn.com, KAMPAR - Seekor gajah jantan bernama Damar di Unit Konservasi Gajah Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Riau, mati akibat terserang virus.

Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan mengatakan gajah Sumatera itu mati pada Rabu (11/1/2023) lalu.

BACA JUGA: Pria yang Tenggelam di Danau PLTA Kampar Ditemukan, Begini Kondisinya

Awal kematian Damar diketahui saat pelatih gajah hendak melakukan pengecekan dan memindahkan gajah ke hutan.

Sampai di tempat ikatan, petugas melihat gajah Damar dalam posisi rebah tidak bergerak.

BACA JUGA: Kejadian Tragis di Danau PLTA Kampar, 2 Orang Selamat, 1 Tenggelam

“Dalam pikiran petugas bahwa gajah Damar masih tidur," kata Genman Rabu (18/1).

Setelah beberapa saat pelatih gajah kembali memastikan kondisi Damar ternyata sudah mati.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Melihat Gajah dari Tol Pekanbaru-Dumai, Lantas Bilang Begini

“Padahal sebelumnya Selasa 10 Januari 2023, petugas piket malam masih melihat Damar dalam kondisi baik dan tidak ada gejala yang mencurigakan terkena sakit,” lanjutnya.

Mendapat laporan itu, Genman langsung memerintahkan Tim medis BBKSDA Riau melakukan nekropsi untuk mendiagnosa penyebab kematian gajah Damar.

Sample berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru paru, dan cairan perikardium gajah hasil nekropsi dikirim ke laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Damar.

Pada 17 Januari 2023, uji laboratorium telah keluar dengan hasil tes laboratorium Damar dengan jenis kelamin jantan berumur dua tahun empat bulan.

“Hasil lab nya Damar mati disebabkan positif Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV). Jenis virus tersebut sangat susah diprediksi, gejalanya tidak terlihat jelas bila hanya melihat dari fisik gajah, namun dapat menyerang dengan cepat pada anakan gajah,” pungkasnya.

Genman menambahkan bahwa BBKSDA Riau bekerjasama dengan lembaga pemerhati gajah (LSM) telah berupaya keras melakukan pencegahan dan antisipasi kematian gajah melalui pengecekan medis secara rutin, pemberian obat, vitamin dan suplai makanan yang bernutrisi. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler