jpnn.com - SWEDIA - Peneliti di Swedish Museum of Natural History menemukan bukti bahwa perubahan iklim menjadi penyebab utama kepunahan gajah purba atau mammoth. Hal tersebut merupakan kebalikan dari dugaan selama ini bahwa mammoth musnah akibat perburuan manusia purba.
Berdasarkan analisa DNA yang dilakukan tim peneliti, jumlah gajah purba sudah mulai berkurang jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya seiring dengan berubahnya iklim di dunia. Sebelumnya, banyak ilmuwan memiliki dugaan spesies ini memiliki populasi melimpah.
BACA JUGA: Komandan Pasukan PBB Puji Kiprah Kontingen Garuda di Haiti
Namun, menurut Dr Love Dalen yang memimpin penelitian, ternyata temuannya telah menggeser pandangan itu. "Mereka (mammoth, red) adalah spesies yang cukup dinamis yang mengalami kepunahan lokal, ekspansi, dan migrasi. Hal ini sangat menarik bahwa begitu banyak yang terjadi pada populasi mereka," katanya seperti dilansir The Independent, Rabu (11/9).
Dr Dalen bekerja dengan para peneliti di London untuk menganalisa sampel DNA dari 300 spesimen gajah purba yang dikumpulkannya dan kelompok lain dalam studi sebelumnya. Lewat analisa DNA ini, para ilmuwan mampu menentukan jumlah gajah purba hidup pada waktu tertentu dan melacak populasinya.
BACA JUGA: AS Peringati Serangan 11 September
Dari riset itu, mereka menemukan bahwa spesies ini nyaris punah 120 ribu tahun lalu ketika bumi menghangat. Jumlahnya turun dari beberapa juta menjadi puluhan ribu. Namun, sejumlah gajah purba bisa bertahan ketika planet ini memasuki zaman es.
Peneliti juga menemukan penurunan populasi mammoth yang menyebabkan binatang bergading itu betul-betul punah pada 20 ribu tahun lalu ketika puncak zaman es. Mereka berspekulasi lingkungan begitu dingin sehingga rumput yang mereka makan menjadi langka.
BACA JUGA: Tahun Depan One WTC Buka
Selama ini kepunahan gajah purba telah menjadi bahan perdebatan ilmiah. Beberapa berpendapat manusia memburu mereka sehingga punah, sementara yang lain mengatakan perubahan iklim merupakan faktor utama. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus Fransiskus dapat Hadiah Mobil Tua
Redaktur : Tim Redaksi