jpnn.com, JAKARTA - Setelah gencar mengkampanyenya #JanganBunuhGajah pada 2016, Tulus kembali menunjukkan dukungan untuk menjaga konservasi gajah.
Tulus mengembangkan kampanyenya menjadi #TemanGajah.
BACA JUGA: Afgan Girang Akhirnya Tampil Duet Bareng Tulus
Berkolaborasi dengan berbagai pihak, pelantun Monokrom itu ingin membantu keberadaan gajah Sumatera yang sedang kritis.
“Saya ingin melakukan sesuatu kontribusi, untuk membantu keberadaan gajah karena Gajah Sumatera lagi kritis,” kata Tulus.
BACA JUGA: Tulus Ingin Mencari Idola Baru Bagi Anak Indonesia
Dijelaskan, kampanye #TemanGajah masih memiliki fokus yang sama, yakni mengajak masyarakat menjaga kehidupan gajah.
Pasalnya, saat ini gajah Sumatera masuk dlaam daftar merah The International Union For Conservation of Nature (IUCN) sebagai spesies kritis.
BACA JUGA: Raisa Menikah 3 September, Tulus: Saya Enggak deh
Untuk menyelamatkan gajah tersisa dan memantau keberadaan kelompoknya, WWF Indonesia membutuhkan 20 buah kalung satelit GPS yang dipasang ke 20 kelompok gajah.
“Dengan adanya ini bisa mengurangi ancaman yang membahayakan gajah. Semoga masyarakat lebih sadar kondisi gajah saat ini dan mari bersama menyelamatkannya,” jelasnya.
Kampanye tersebut sudah dimulai hari ini (19/10) hingga tiga bulan mendatang.
Dikatakan Tulus, selain penggalangan dana, kampanye tersebut juga melibatkan anak sekolah dasar untuk memberikan edukasi sejak dini soal pelestarian lingkungan dan makhluk hidup.
Dukungan Tulus terhadap keberadaan gajah dimulai pada 2016 lalu.
Tulus bersama WWF Indonesia giat mengkampanyekan #JanganBunuhGajah.
Dirinya tergerak untuk peduli dengan gajah, karena gajah bernama Yongki meninggal dunia.
Yongki adalah gajah yang ada dalam video klip berjudul Gajah, yang membuatnya mendapatkan Karya Album Terbaik di AMI Awards 2015 lalu.
Nahasnya, kematian Yongki, karena dibunuh dan diambil gadingnya.(ded/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali Jadi Mentor The Voice Kids Indonesia, Begini Kata Tulus dan Bebi Romeo
Redaktur & Reporter : Yessy