jpnn.com - jpnn.com - PT Gajah Tunggal Tbk (GT) sebagai pabrikan ban kebanggaan Indonesia yang terbesar dan terintegrasi se-Asia Tenggara berkomitmen mendukung upaya Pemerintah Kota Tangerang membangun taman-taman kota.
Taman itu akan membuat kota semakin hidup dan membahagiakan warga Kota Tangerang.
BACA JUGA: Ini Dia Pemenang Program Semarak IRC
Hal ini sesuai dengan visi Gajah Tunggal menjadi good corporate citizen.
Untuk memastikan GT mencapai visi dan kewajibannya, corporate social responsibility (CSR) menjadi salah satu mekanisme utama.
Kebijakan CSR menjabarkan filosofi, fokus, prioritas upaya dan tanggung jawab GT kepada masyarakat.
“Sebagai bagian dari kontribusi nyata GT terhadap Kota Tangerang, GT menyambut dan meneruskan visi Bapak Walikota Kota Tangerang dalam membangun salah satu taman kota di tengah-tengah Kota Tangerang, yakni pada lahan seluas 7.000 meter persegi yang diperuntukan sebagai ruang terbuka hijau di Jalan Pahlawan Seribu, tepian Sungai Cisadane, Cikokol, Tangerang. Taman ini kelak akan meliputi taman hijau seluas 6.066 meter persegi, musala dan halaman seluas 307 meter persegi, dan akses jalan beton seluas 1.678 meter persegi,” ujar Deputy Head Of Division Sales MC Tire, Marketing, And Product Development Steni Mulyadi.
Sebagai bagian dari perencana dan pelaksana pembangunan taman tersebut, GT menunjuk United In Diversity Foundation (UID) untuk mengembangkan creative urban park.
Taman ini memiliki misi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tangerang melalui peningkatan kualitas interaksi sosial antarkomunitas, meningkatkan kualitas penggunaan waktu senggang masyarakat selain juga memfasilitasi sarana ekspressi kreativitas dan inspirasi pola pikir daur ulang. Secara perencanaan, Taman Gajah Tunggal ini diharapkan juga meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar pinggiran sungai Cisadane.
Selain itu juga memberikan penekanan pada GT dalam kontribusinya terhadap Kota Tangerang yang selama ini telah menjadi home base bagi pabrik ban kebanggan bangsa yang telah berdiri di Kota Tangerang sejak 1978.
Melalui pembangunan taman ini, GT mengharapkan dampak baik yang dapat dirasakan oleh masyarakat Tangerang.
Selain itu juga meningkatnya kualitas hidup dari masyarakat Tangerang melalui peningkatan kualitas interaksi sosial antarmasyarakat, peningkatan kualitas pemanfaatan waktu luang dari masyarakat, menghidupkan aktivitas seni dan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar wilayah sungai Cisadane.
Ruang dalam taman ini dibagi menjadi dua, yakni rekreasi aktif dan rekreasi pasif. Rekreasi aktif meliputi area yang diolah secara maksimal dalam segi konstruksi dan pemeliharaan yang intensif.
Yakni meliputi area panggung terbuka, taman bermain anak, masjid, tempat jajan dan area parkir.
Rekreasi pasif adalah ruang terbuka dalam taman, sekaligus preservasi dari habitat natura dan merupakan area yang tidak diolah terlalu banyak dan tidak membutuhkan pemeliharaan dan manajemen yang intensif.
Itu meliputi area piknik, jalan setapak, dan area duduk-duduk. Secara umum area rekreasi pasif. Area rekreasi pasif termasuk area-area yang mengakomodasi jogging, birdwatching, fotografi, melukis, atau piknik di taman.
Taman ini kelak akan menjadi rumah bagi patung-patung ikonik yang memiliki tema gajah, ban, dan daur ulang”
Untuk mewujudkan hal tersebut, PT Gajah Tunggal Tbk membuat lomba desain Patung Gajah.
Nantinya, desain patung tersebut akan diwujudkan menjadi sebuah patung ikonik di Taman Gajah Tunggal. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil