JAKARTA - 11 perangkat pertandingan yang memimpin laga di Indonesia Premiere League (IPL) dan Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) melapor ke PSSI, Rabu (26/6) lalu. Ke-11 perangkat pertandingan itu terdiri dari wasit, pengawas pertandingan dan asisten wasit
Laporan itu terkait tidak dibayarnya gaji selama dua musim. Mereka mengklaim gaji yang belum terbayar sebesar Rp 5,7 miliar. Rinciannya, Rp 4 miliar untuk perangkat pertandingan IPL dan Rp 1,7 miliar untuk wasit Divisi Utama LPIS.
Saat dikonfirmasi tentang masalah ini, CEO PT LPIS Widjajanto enggan berkomentar banyak. Widja mengakui tidak tahu duduk masalahnya.
"Kepala departemen kompetisi saya Hendriyana masih ada urusan, jadi saya belum pegang data itu," kata Widja, Jumat (27/6).
Widja baru akan memberikan penjelasan lengkap jika semua data telah dilengkapi. "Nanti akan saya jelaskan," lanjutnya. (abu/jpnn)
Laporan itu terkait tidak dibayarnya gaji selama dua musim. Mereka mengklaim gaji yang belum terbayar sebesar Rp 5,7 miliar. Rinciannya, Rp 4 miliar untuk perangkat pertandingan IPL dan Rp 1,7 miliar untuk wasit Divisi Utama LPIS.
Saat dikonfirmasi tentang masalah ini, CEO PT LPIS Widjajanto enggan berkomentar banyak. Widja mengakui tidak tahu duduk masalahnya.
"Kepala departemen kompetisi saya Hendriyana masih ada urusan, jadi saya belum pegang data itu," kata Widja, Jumat (27/6).
Widja baru akan memberikan penjelasan lengkap jika semua data telah dilengkapi. "Nanti akan saya jelaskan," lanjutnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madrid Berjuang Pertahankan Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi