Gaji Belum Dibayar 3 Bulan, Sebagian Pemain Pilih Hengkang

Selasa, 08 Januari 2019 – 00:45 WIB
Suporter PSPS Pekanbaru. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSPS Pekanbaru diketahui belum membayar semua gaji pemain dan pelatih selama tiga bulan. Padahal liga 2 sudah berakhir awal bulan Desember 2018.

Pelatih PSPS Pekanbaru Hendri Susilo mengatakan masalah gaji memang belum dibayar hingga saat ini. “Pemain saat itu melaporkannya tiga bulan yang belum dibayar,” ujarnya.

BACA JUGA: Pelatih PSPS Kecewa Pemainnya Tiga Bulan Belum Digaji

“Persisnya saya lupa bulannya,” imbuh Hendri. Selain itu, dampak mandek nya gaji yang belum terbayar banyak pemain PSPS keluar untuk mencari klub baru.

Terkait gaji beberapa pemain PSPS pun sempat melapor ke APPI. “Setelah melapor mereka pindah klub,” ungkap Hendri.

BACA JUGA: Para Pemain Sriwijaya FC Telat Gajian, Krisis Finansial?

Dia juga mengatakan bahwa gaji sebagai pelatih juga belum dibayar. “Gaji bulan Juni dan Juli jika tidak salah,” ujar pelatih asal Sumatera Barat itu.

Selain itu, Hendri juga sudah mengirim surat ke PT Liga tetapi tidak ada kejelasan hingga saat ini. “Tidak ada jawaban yang jelas,” ungkapnya.

BACA JUGA: Lihat Aksi Suporter PSPS Beri Dukungan di Piala Presiden

Sebagai pelatih dia merasa bertanggungjawab kepada pemain-pemain yang menanyakan masalah tersebut. Sebab, manajemen PSPS selalu mengatakan jika belum mendapat subsidi dari federasi.

“Pemain hampir semuanya yang belum digaji, tetapi yang membuat laporan hanya 10 orang,” ujarnya.

Manajemen PSPS juga diketahui sudah mengirim surat bahwa mereka tidak sanggup membayar gaji pemainnya. “PT Liga mengatakan dana subsidi untuk PSPS akan ditahan dua termin,” ungkap Hendri. “Kami tidak tahu kenapa dipersulit,” imbuhnya.

“Semoga walaupun tidak untuk kami tetapi mewakili teman-teman, semoga tahun depan tidak terjadi hal seperti ini lagi,” harap Hendri. “Hampir setiap tahun seperti ini,” imbuhnya.

Salah satu mantan pemain PSPS Pekanbaru Tegar Hening Pangestu mengaku memang gajinya belum dibayar sepenuhnya oleh tim. “Memang masih ada tunggakan, sudah tiga bulan DP dan gaji belum dibayar,” ungkapnya.

Tegar juga mengatakan bahwa manajemen PSPS terkesan pasif. “Saat itu manajemen sudah kami tekan terus tetapi tidak respon,” imbuh pemain yang kini membela Persis Solo itu.

Pemain PSPS juga sempat mogok bermain tetapi manajemen PSPS selalu menjanjikan akan dibayar apabila mau kembali bertanding. “Tidak pernah dibayar sampai lima pertandingan, kami juga toleransi dengan PSPS agar tidak disanksi PSSI karena walkout,” ujar Tegar.

Sementara itu, Media and Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan belum mengetahui masalah dana subsidi tersebut. “Untuk masalah subsidi yang belum cair nanti akan saya cek dulu di finance, sekarang (kemarin, Red) kan finance sudah tutup” ujar Hanif.

“Jadi saya belum bisa memastikan kapan akan dibayarkan, akan saya cek dulu,” imbuhnya. (ana)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSPS Cuma Pengin Menyulitkan Persija


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler