jpnn.com - MALANG benar nasib pemain-pemain Persebaya Surabaya. Selain gaji masih ditunggak tiga bulan, mereka juga harus menerima kenyataan belum memiliki kontrak resmi sampai sekarang.
Meski demikian, pemain-pemain memilih tetap menjalani latihan dan melakukan persiapan bersama klub asal Kota Pahlawan itu. Menurut salah seorang pemain yang tak mau namanya dikorankan, kondisi ini memang diprihatinkan oleh dia dan rekan-rekannya.
BACA JUGA: Kobe Bryant, Makin Tua Makin Jadi
"Tapi kami sudah deal kok. Sudah nerima DP (uang muka) 10 persen . Cuma ya itu, utang gajinya belum dibayar, kami juga nggak punya kontrak resmi," ungkapnya.
Pemain itu mengakui jika ada kekhawatiran karena tanda tangan kontrak belum dilakukan. Padahal, dia tahu jika kontrak resmi belum ditandatangani, maka jaminan yang melekat di dalam perjanjian, belum sah untuk dipenuhi klub.
BACA JUGA: Turun Minum, Gerrard Bawa Liverpool Tekuk Leicester
"Kesepakatan lisan dan DP saja ikatannya. Kalau yang resmi-resmi belum. Nggak tahu sampai kapan," tuturnya.
Profesionalkah sikap klub? Tentu saja tidak. Sebab, lumrahnya pemain melakukan kesepakatan resmi dengan bukti hitam di atas putih. Baru, setelah itu pemain memulai pengabdiannya kepada klub.
BACA JUGA: Ini Skuad Persipura di 2015
Anehnya, pemain juga menerima pemberian DP meskipun gaji mereka masih ditunggak tiga bulan. "Mau bagaimana lagi, saya nggak enak saja. Karena itu mau nerima. Sepak bola kita kan memang sudah biasa seperti ini," selorohnya. (upi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Carrick Cetak Sejarah, Van Persie Lesu Darah
Redaktur : Tim Redaksi