Gaji Manajemen Timnas Tertunggak

Djohar Siapkan Badan Tim Nasional

Kamis, 31 Januari 2013 – 07:51 WIB
JAKARTA-Permasalahan di Timnas PSSI ternyata tak hanya terjadi di dalam tim yang akan dipersiapkan menuju Pra Piala Asia 2015. Kinerja Manajemen ternyata juga cukup amburadul akibat PSSI belum menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada para pengurus Timnas.

Imbasnya, keberangkatan Timnas menuju Jordania pada kemarin dinihari sempat amburadul dan tidak diurus dengan rapi. Penyebabnya, Media officer sekaligus ofisial, Rezha Anggara Ry, yang biasanya mendampingi dan menyiapkan teknis keberangkatan Timnas menolak untuk berangkat.

"Saya memilih tidak berangkat. Karena sampai sekarang, gaji saya selama tujuh bulan belum dibayar," katanya kepada Jawa Pos, kemarin (30/1).

Dia mengaku sudah tidak lagi menerima gaji sejak Agustus 2012 silam. Karena belum ada tanda-tanda akan dibayar, dia akhirnya memilih untuk tidak bersama Timnas terlebih dahulu. Sebelumnya, dia juga sempat kecewa karena gajinya akan dirasionalisasi dan hanya akan diberi 30 persen dari nilai yang biasanya diberikan.

Untuk itu, dia bersama beberapa pengurus Timnas lainnya menyatakan siap mundur dari manajemen Timnas saat ini.

Kondisi amburadul itu juga terilhat dari pesan singkat Koordinator Timnas, Bob Hippy. Dia mengirimkan pesan yang berisi tentang kekhawatirannya dengan kondisi Timnas saat ini.

"Tadi (kemarin dinihari, red), waktu Timnas berangkat sangat kacau. Karena tidak ada Rezha yang mendampingi. Kami mohon gaji Rheza yang tertunda beberapa bulan bisa segera diselesaikan agar bisa mendampingi Timnas ke Jordan," tulis pesan Bob yang dialamatkan kepada pengurus-pengurus PSSI.

Menanggapi hal ini, Ketua umum PSSi Djohar Arifin siap untuk menyelesaikan masalah tunggakan. Namun, sebelum melakukan pembayaran, dia akan melakukan perubahan struktur penanganan Timnas yang selama ini ditangani oleh Komite Sepak Bola.

Djohar menyebut akan membentuk Badan Tim Nasional (BTN) sesuai dengan yang diamanatkan dalam tatat organiasi PSSI. Selama ini, lanjut Djohar, Timnas tidak tertangani dengan baik karena tidak ada BTN.

"Kami sudah siapkan karena selam ini tidak ada. Dalam beberapa minggu ke depan akan kami umumkan siapa saja pengurus badan otonom ini," tutur lelaki bergelar professor tersebut.

Terjadinya pembentukan BTN yang tiba-tiba ini, menurut sumber Jawa Pos di PSSI karena memang saat ini hubungan koordinator Timnas Bob Hippy dan Djohar Arifin sedang tidak akur. Karena pengaruh Bob yang terlalu besar dalam mengurus Timnas, DJohar pun memutuskan untuk membentuk BTN.

Nah, dari BTN ini, lanjut dia, juga akan disertai adanya perubahan tim pelatih di Timnas sekaligus perubahan manajemen.

"Iya, kami akan segera bentuk BTN. Kami bentuk tim ini agar semua terurus dengan baik, termasuk masalah gaji-gaji yang tertunggak. Nanti akan kami selesaikan seluruhnya," cetus Djohar saat dikonfirmasi. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... El Clasico Berakhir Imbang 1-1

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler