jpnn.com - PADANG - Calon presiden bernomor urut 2 Prabowo Subianto berpotensi kehilangan pendukung dari kalangan menengah ke atas dan intelek.
Itu kata pakar politik dari Universitas Andalas Asrinaldi.
BACA JUGA: Prabowo To the Point dan Tunjukkan Komitmen Lanjutkan Capaian Jokowi di Arena Debat
Menurut Asrinaldi, Prabowo dipandang telah menunjukkan sikap temperamen pada debat pertama di KPU, Selasa (12/12) lalu.
"Tentu yang akan dirugikan Pak Prabowo itu adalah kelompok menengah, kelompok terdidik, yang melihat Prabowo selama ini simpatik. Namun, karena menampilkan sikap seperti itu, ya, mungkin ada pertimbangan lain," kata Asrinaldi, Kamis (14/12).
BACA JUGA: TKN Sebut Prabowo-Gibran Paling Rileks di Debat Perdana Capres
Asrinaldi menuturkan, Prabowo sejatinya sudah berpengalaman menjalani debat calon presiden.
Prabowo pun dinilai mempunyai gagasan yang bagus terkait penegakan hukum dan perlindungan HAM.
BACA JUGA: Rumah Gibran: Jika Bukan Prabowo-Gibran, Indonesia Akan Kembali ke Nol!
Namun, dalam pandangan Asrinaldi, Prabowo beberapa kali gagal menyampaikan gagasan dalam debat pertama lantaran telah larut dalam sikap emosional.
"Sikap seperti itu, temperamen, dari segi materi debat juga, bukan tidak menguasai, ya, tetapi tidak jelas apa ide yang akan disampaikan," ujarnya.
Asrinaldi mencontohkan pertanyaan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menanyakan penanganan kasus HAM masa lalu kepada Prabowo.
Dalam perdebatan, Prabowo menilai pertanyaan Ganjar bersifat tendensius dan memojokkan dirinya.
"Dia sudah menyiapkan jawaban yang bijaksana, tetapi karena terlalu emosional, telanjur tidak tenang sehingga yang dipikirkan ini menyerang, tendensius padahal kan ini (Ganjar) minta penjelasan saja apakah sudah tuntas," kata Asrinaldi.
Asrinaldi menilai Prabowo harus lebih tenang dan mempersiapkan data untuk mendukung argumentasinya di podium. "Dengan demikian, masyarakat bisa mengerti langkah dan visi misi Prabowo," katanya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan