Galakan Ziarah, GP Ansor Percantik Makam Ulama Besar Mesir

Minggu, 05 September 2021 – 00:44 WIB
Sejumlah dokumentasi program renovasi makam ulama oleh PC GP Ansor Mesir. Foto: ANTARA/HO-PC GP Ansor Mesir

jpnn.com, KAIRO - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor di Mesir telah merealisasikan program renovasi makam ulama di negara tersebut.

Makam ulama abad ke-19, Maulana Syekh Abdullah As-Syarqawi jadi proyek perdana yang berhasil dirampungkan.

BACA JUGA: Azis Syamsuddin Dicekal, Ansor Minta Proses Hukum Dihormati

Dalam keterangan tertulis PC GP Ansor yang diterima di Jakarta, Sabtu, dikatakan bahwa Mesir begitu kaya akan kader ulama dan terdapat wilayah pemakaman yang dikhususkan untuk mendiang para ulama besar yang disebut sebagai Qarafah Mujawirin.

“Namun sangat disayangkan banyak sekali makam ulama yang agaknya kurang terawat, sehingga jika ada seseorang yang hendak berziarah, terkesan kurang nyaman,” demikian dikatakan dalam pernyataan tersebut.

BACA JUGA: GP Ansor Siap Memperkuat Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK

Oleh karena itu, Ansor pun berinisiatif untuk mempercantik makam ulama di Mesir. Makam pertama yang dipercantik adalah makam Maulana Syekh Abdullah As-Syarqawi, salah satu ketua Dewan Syuro pada masa penjajahan Napoleon Bonaparte dari Prancis.

Menurut Fachry Fanani, ketua program renovasi makam ulama PC GP Ansor Mesir, program renovasi tersebut telah diinisiasi sejak tahun 2020 lalu, namun sempat terkendala perizinan. Renovasi harus mendapat lampu hijau dari otoritas setempat.

BACA JUGA: Gus Yakut: Pandemi Covid-19 Perkuat Transformasi Dakwah GP Ansor

Selain itu, pandemi virus corona juga sempat memperlambat pelaksanaan program tersebut.

Saat izin telah dikantongi, pihaknya pun mulai menjalankan proses renovasi yang mencakup pembersihan area makam, pergantian karpet yang sudah tak layak pakai, serta pemasangan gorden dan tirai untuk pintu, penjelasan mengenai sirah dzatiyah yang dipigura, dan karpet sajadah untuk salat.

Sejumlah alat kebersihan juga turut dibersihkan agar fasilitas yang ada di sekitar makam tetap terjaga.

“Setelah mendapat utusan dari atasan, saya sadar bahwa program ini dapat dijadikan sebagai wajah Islam yang peka terhadap lingkungan dan kehidupan sosial sekitar. Semoga dengan adanya program ini, senantiasa mahasiswa Azhar akan lebih nyaman untuk berziarah dan bermunajat di setiap makam ulama di Mesir,” ujarnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler