Ilmuwan NASA mengatakan temuan baru tersebut menjawab spekulasi selama 100 tahun ini tentang apakah Andromeda bakal langsung menggerus galaksi kita. Atau hanya membentur Bimasakti karena adanya pergerakan kosmos.Diprediksi, jika hal itu terjadi Bumi dan tujuh planet lain di tata surya kemungkinan besar tidak akan hancur, tetapi Matahari akan terlempar ke dalam bagian yang berbeda dari galaksi.
Dalam semua kemungkinan, Matahari akan menyelesaikan siklus hidupnya di suatu daerah yang bahkan lebih jauh dari inti galaksi tempat keberadaannya sekarang.Para ilmuwan NASA mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa Andromeda dan Bima Sakti akan memakan waktu sekitar dua miliar tahun untuk benar-benar bergabung menjadi sebuah galaksi elips berbentuk tunggal.
Saat ini, Andromeda adalah galaksi tetangga terdekat kita dengan jarak 2,5 juta tahun cahaya-satu tahun cahaya sekitar 10 triliun kilometer. Data pengamatan teleskop Hubble melaporkan adanya konsekuensi dari tabrakan galaksi yang bakal diterbitkan dalam Astrophysical Journal seperti dilansir VOA (2/6).
Meskipun Matahari memiliki cukup bahan bakar nuklir untuk bertahan hingga lima miliar tahun ke depan, namun tahap akhir evolusinya akan berada ditempat baru karena terlempar akibat tabrakan tersebut. Matahari akan mengembang menjadi raksasa merah sebelum bertransformasi menjadi bintang katai putih.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Statistik Tertinggi Twitter Selebritis
Redaktur : Tim Redaksi