Galang Kebersamaan, PAN Rayakan Imlek

Senin, 11 Februari 2013 – 02:20 WIB
JAKARTA - Sebagai partai terbuka, Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menunjukkan komitmennya  menyapa dan berbaur dengan warga di sejumlah wilayah di tanah air. Setelah menyapa warga Papua dalam kegiatan Natal Bersama di Jayapura pada pertengahan Januari lalu, kini PAN menyapa warga Tionghoa di Palembang dan Bandar Lampung.

Kegiatan kali ini dalam rangka memberikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada warga Tionghoa di dua provinsi di wilayah Sumatera tersebut. Ketua DPP PAN Bara Hasibuan mengatakan, sebagai partai terbuka, rangkaian kegiatan yang dilakukan PAN ke Sumatera yang juga turut dihadiri Ketua Umum PAN Hatta Rajasa ini dimaksudkan untuk memberikan pesan kepada seluruh warga di tanah air bahwa perlunya menjaga kebersamaan, menghargai pularisme dan kemajemukan untuk memperkuat rasa kebangsaan.

"Kami ingin memberikan pesan kepada seluruh warga akan pentingnya menjaga kebersamaan, menghargai pularisme, kemajemukan, memperkuat rasa kebangsaan," katanya dalam keterangan persnya, Minggu (10/2).

Selama kegiatan, Hatta didampingi Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Kehutanan (Menhut) dan Ketua Fraksi PAN DPR Tjatur Sapto Edy. Rombongan diterima para biksu yang ada di vihara tersebut. Sebelum berkunjung ke salah satu vihara terbesar di Kota Bandar Lampung, Hatta mengunjungi warga Tionghoa di Klenteng Dewi Kwan IM, Palembang, Sabtu (9/2) untuk memberikan ucapan Tahun Imlek kepada warga Tionghoa.

Selain bertemu warga, rombongan juga menyempatkan diri bersilaturahmi serta berdialog dengan para biksu.  DPP PAN juga menyempatkan menyapa dan berbagi kebahagiaan bersama warga Natar di Lampung Selatan (Lamsel) dalam kegiatan jalan sehat dan pengobatan gratis di Pasar Natar Lamsel, Minggu (10/2) pagi.

Hatta juga bersilaturahmi dengan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) di aula Balai Penyuluhan Pertanian, Haji Mena, Natar, Lampung Selatan. Ketua Umum PAN itu bahkan mendorong jajaran KTNA Lampung untuk mewujudkan daerahnya sebagai sentra sapi. Ajakan itu didasarkan pada sumberdaya alam, manusia, dan sejarah Lampung yang pernah menjadi penghasil sapi terbesar.

"Kita tingkatkan produksi di Lampung. Kembalikan perkebunan dan ternak sapi yang saling melengkapi karena itu merupakan modal agar Lampung jadi sentra sapi lagi," ujarnya.

Pemerintah mengambil langkah untuk mewujudkan peternakan sapi seperti menurunkan impor daging sapi dan menggenjot produksi dalam negeri. "Kita bertekad membenahi peternak. KTNA Lampung harus berabi mengembangkan peternakan sapi, pasarnya bagus, usaha peternakan sapi bagus, tingkat konsumsi makan daging amsyarakat juga meningkat," ungkap dia.

Bukan hanya sapi, pemerintah saat ini juga terus mendorong kemampuan berswasembada, seperti beras sehingga pada 2014 nanti, Indonesia tidak perlu melakukan impor lagi. Merealisaikan itu salah satu yang mesti diurai yakni kesulitan yang masih dihadapi petani dan bagaimana meningkatkan kesejahteraannya. Didampingi Menhut, Hatta menyerahkan bantuan pohon kepada pengurus KTNA Kabupaten kota Lampung.

Setelah kegiatan itu, Hatta dan Zulkifli lantas menghadiri rapat koordinasi anggota DPRD dan calon anggota legslatif (caleg) di Hotel Novotel, Bandarlampung.  (lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Posisi Anas Diuntungkan Peraturan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler