jpnn.com, SURABAYA - Kisah cinta Nur Kholis berakhir tragis. Pria asal Malang itu tidak hanya kehilangan pacar tetapi juga berujung di dalam bui.
Sebab, dia melarikan motor dan perhiasan milik SUS, mantan pacarnya, sehari setelah diputus.
BACA JUGA: Aura Kasih Putus Cinta Lagi?
Kholis ditangkap anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu malam (25/3) di Jalan Diponegoro. Dia bisa ditangkap setelah dijebak SUS yang merengek ingin ketemuan.
''Motif pelaku awalnya sakit hati, lalu berkembang menjadi motif ekonomi,'' kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Widoyoko.
BACA JUGA: Diputusi, Pelajar Tebar Foto Tanpa Busana Sang Pacar
Kisah asmara yang berakhir dengan tindak pidana tersebut terjadi pada 18 Maret lalu.
Kholis menjalin cinta dengan SUS. Meskipun, dia telah beristri dan memiliki satu anak. Jalinan cinta terlarang itu berjalan sejak Januari 2018.
BACA JUGA: Diputuskan, Ancam Sebar Foto Pacar Tanpa Busana
Pada 17 Maret 2018, SUS tiba-tiba memutus Kholis tanpa alasan yang jelas.
Hal itu membuat pelaku sakit hati. Dia berencana membalas dendam. Pada 19 Maret 2018, pelaku mengajak korban bertemu di depan diler mobil tempatnya bekerja di kawasan Jalan Diponegoro.
Kholis merayu korban agar mau diajak bertemu. Meski, mereka tidak lagi berpacaran. Korban pun terpengaruh.
Setelah ngobrol panjang lebar, pelaku meminta izin untuk meminjam motor dan perhiasan korban.
Alasannya, motor dan perhiasan tersebut akan ditukar dengan yang lebih baru. ''Korban percaya beneran,'' tutur Agung. Motor dan perhiasan korban akhirnya dibawa pelaku.
Sehari kemudian korban ingin semua barang miliknya dikembalikan. Sayang, pelaku tak bisa dihubungi.
Nomor teleponnya tidak aktif meski telah dihubungi berkali-kali. SUS akhirnya melapor ke polrestabes pada 19 Maret 2018.
Polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Saat didatangi di tempat kerjanya, Kholis tak ada.
Dia tidak masuk kerja sejak membawa lari motor dan perhiasan milik SUS.
Minggu (25/3) lalu handphone Kholis tiba-tiba aktif. SUS mengabarkan hal itu kepada polisi. Agar bisa ditangkap, SUS diminta memancing Kholis supaya mau diajak ketemuan.
SUS merengek agar bisa ketemuan di Jalan Diponegoro. Akhirnya pelaku mengiyakan. ''Begitu datang, langsung kami sergap,'' tegas Agung.
Berdasar pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku telah menggadaikan semua barang milik korban.
Perhiasan berupa kalung dan gelang digadaikan seharga Rp 3,6 juta. Sementara itu, motornya digadaikan seharga Rp 3 juta.
''Sekarang masih kami cari ke penadahnya,'' ucap polisi dengan tiga balok di pundak tersebut. (mir/c16/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Galau, Ayu Ting Ting Posting Tulisan Ini
Redaktur & Reporter : Natalia