jpnn.com - SEORANG pengguna Samsung Galaxy S4 mengalami perlakuan tak menyenangkan dari produsen ponsel terkemuka asal Korea Selatan itu. Ini bermula dari terbakarnya port pengisian daya saat ponsel tengah di-charge.
Kejadian tersebut direkam lantas diunggah YouTube. Tujuannya agar Samsung segera menggantinya karena memang masih dalam masa garansi.
BACA JUGA: Obama Goda Perdana Menteri Denmark dengan BlackBerry Z10?
Beberapa hari kemudian, video yang diposting akun GhostlyRich itu mendapat tanggapan dari Samsung. Disebutkan, Samsung siap menggantinya dengan S4 baru. Hanya saja, Samsung mengajukan syarat agar video Galaxy S4 terbakar itu harus dihapus dari YouTube.
Permintaan salah satu produsen ponsel terbesar di dunia ini tentu saja ditolak GhostlyRich. Pasalnya, terbakarnya gadget buatan Samsung saat pengisian ulang daya itu merupakan fakta dan layak diketahui banyak orang.
BACA JUGA: Smartphone Dipersiapkan Jadi Scanner Printer 3D
GhostlyRich kemudian mem-posting video kedua berisi surat resmi Samsung yang memintanya tak lagi memperpanjang insiden terbakarnya S4 tadi. Video kedua langsung mendapat dukungan dari pengikut GhostlyRich. Bahkan, tak sedikit menyebut Samsung telah melanggar etika jual beli yang berlaku secara universal.
Seharusnya Samsung langsung mengganti ponsel tanpa mengajukan syarat apapun termasuk penghapusan video. Terlebih, kerusakan berlangsung masih dalam masa garansi. Dengan begitu, seperti dikutip dari Softpedia, Rabu (11/12), Samsung tak layak berdalih lagi apalagi meminta GhostlyRich menanda tangani perjanjian "tutup mulut". (pra/jpnn)
BACA JUGA: Ada Danau Berair Segar di Planet Mars
BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Luncurkan Fitur Baru Google Map
Redaktur : Tim Redaksi