jpnn.com, JAKARTA - Saut Marpaung dari Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) mengatakan, galon plastik sekali pakai sangat membantu ekonomi rakyat kecil.
“Galon sekali pakai untuk mendukung pendapatan pemulung dan pengepul sampah,” tutur Saut baru-baru ini.
BACA JUGA: Galon Sekali Pakai Bisa Didaur Ulang
APSI juga menyoroti trending topic di Twitter mengenai galon sekali pakai.
Menurut APSI, galon sekali pakai tergolong dalam jenis plastik polyethylene terephthalate (PET) dengan kode plastik daur ulang nomor satu.
Artinya, sampah plastik tersebut tergolong mudah didaur ulang dan dapat digunakan kembali.
Menurut Saut, persoalan sampah harus dilihat secara holistik alias tidak hanya sebagian-sebagian secara parsial.
Dia menambahkan, stakeholder persampahan terdiri dari beberapa pihak, yakni pemerintah pusat, provinsi, dan penghasil sampah. Selain itu, ada lagi stakeholder seperti pengusaha sampah.
“Kami ini bagian dari stakeholder yang bekerja untuk memilah dan memproses sampah supaya tidak mencemari lingkungan,” papar Saut.
Saut menambahkan, dari perspektif pengusaha sampah, ada pengepul dan pemulung.
Ada rantai di hulu, di garda depan pengumpulan, dan juga bank sampah, tetapi hanya dua persen.
“Saya mewakili pengepul dan pemulung, pekerjaan ini sudah ada sejak lama dan jumlahnya makin banyak. Bagi kami, makin banyak sampah plastik yang bernilai justru makin bagus,” kata Saut.
Dia menambahkan, makin tinggi harga jual, kian tinggi pula omzet yang didapat.
“Kalau kita bicara olah sampah secara holistik, pihak pengumpul sampah ini wajib didengarkan daripada stakeholder nasional,” kata dia. (jos/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ragil