jpnn.com, JAKARTA - Hingga saat ini kepergian Kiai sepuh KH Maimun Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen masih dibanjiri rasa duka. Umat Kristen juga merasakan kehilangan tokoh NU itu yang meninggal pada Selasa pukul 04.17 waktu Arab Saudi saat menjalankan ibadah haji di Makkah.
Mewakili umat Kristiani, mantan Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Michael Wattimena mengaku sangat kehilangan sosok Mbah Moen.
BACA JUGA: Cerita Habib Aboe soal Mbah Moen Jadi Rujukan Kader PKS
“Saya rasa kepergian Mbah Moen tidak hanya dirasakan Saudara kita yang muslim, tetapi juga bagi umat Kristiani,” tutur Michael Wattimena, Kamis (8/8/2019).
BACA JUGA: RIP Cosmas Batubara, Guru Kehidupan Para Aktivis
BACA JUGA: 2 Pesan Penting Mbah Moen Sebelum ke Tanah Suci Disampaikan ke Zainut
“Banyak hal yang kami rasakan, Mbah Moen selalu mengajarkan untuk membangun toleransi dalam kehidupan berbangsa,” kata Michael.
Lebih lanjut, anggota DPR RI asal daerah pemilihan Papua Barat ini mengtakan Mbah Moen adalah tokoh toleransi dan pemersatu umat di Indonesia. Mbah Moen selalu memperjuangkan persatuan dan persaudaraan sebagai nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
BACA JUGA: Imam Masjidilharam Pimpin Pemakaman Mbah Moen, Habib Rizieq Ikut Baca Doa
Atas berpulangnya sosok Mbah Moen, menurut Michael, GAMKI telah melakukan doa bersama. Michael berharap ke depan banyak sosok pemersatu bangsa seperti Mbah Moen.
“Yang kami ketahui, Mbah Moen adalah sosok bijaksana dan toleran, mampu memahami dan menyatukan semua golongan dalam bingkai persaudaraan bangsa Indonesia,” imbuh Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenapa Selasa Istimewa Buat Mbah Moen..
Redaktur & Reporter : Friederich