jpnn.com - JOHOR - Ganda campuran selama ini selalu menjadi andalan Indonesia merebut gelar juara di turnamen internasional. Sayangnya, hal itu ternyata tak bisa dilakukan di Malaysia open Grandprix Gold 2014.
Indonesia dipastikan gagal membawa pulang tropi juara nomor ganda campuran dari Negeri Jiran, julukan Malaysia. Itu terjadi setelah Praveen Jordan/Debby Susanto ditekuk wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong dengan skor 14-21, 13-21 di Stadion Pasir Gudang, Minggu (30/3).
BACA JUGA: AS Roma Raih Tiga Poin di Kandang Sassuolo
Performa Praveen/Debby memang antiklimaks pada pertandingan itu. Keduanya seperti tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Alhasil, mereka selalu berada di bawah tekanan sang lawan.
"Kami merasa kecewa dan tidak puas dengan penampilan hari ini. Dari awal permainan, kami sudah di bawah tekanan dan kami tidak bisa keluar dari situasi ini," terang Praveen di laman PP PBSI.
BACA JUGA: Ini Susunan Pemain Liverpool vs Tottenham
Debby mengamini ucapan Praveen. Menurut Debby, kekalahan itu tak seharusnya terjadi jika mereka bisa bermain seperti biasanya. Sayang, hal itu tak bisa dilakukan di partai puncak.
"Seharusnya kami bermain lebih berani dan lepas saja. Situasi angin di lapangan cukup memengaruhi permainan kami. Tetapi kami tak mau menjadikan ini sebagai alasan kekalahan kami," tegas Debby. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kandidat Juara Piala Dunia Versi CR7
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simon Santoso Akhirnya Raih Juara
Redaktur : Tim Redaksi