jpnn.com - Sektor ganda putra Indonesia masih belum tampil konsisten. Kini, hasil kurang maksimal terjadi di ajang Kumamoto Masters Japan 2023.
Pada turnamen BWF Super 500 itu, ganda putra Indonesia diwakili oleh Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
BACA JUGA: Hasil Kumamoto Masters Japan 2023: Ganda Putra Indonesia Melempem di Babak Awal
Prestasi terbaik didapat Rahmat/Kevin dan Pramudya/Yeremia yang menembus 16 besar Kumamoto Masters 2023.
Melihat fakta tersebut, Asisten pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, Thomas Indratjaja mengakui anak asuhnya bermain tidak konsisten.
BACA JUGA: French Open 2023: Ini Rahasia The Daddies Gebuk Ganda Putra Nomor 1 Dunia
Fajar Alfian dan kawan-kawan justru bermain di bawah performa terbaik ketika mendapat tekanan lawan.
“Secara umum, semua harus ditingkatkan rasa percaya dirinya. Saat mendapat tekanan, harus cepat menemukan bagaimana cara mengatasi. Kemudian, pertahanan harus lebih dikuatkan dan fokusnya (ditingkatkan, red),” ungkap mantan Kabid Binpres PB Mansion Exist itu.
BACA JUGA: Kans Ganda Putra Berjaya Lagi Kembali Terbuka di French Open 2023
Ganda putra Indonesia harus segera bangkit mengingat pekan ini akan tampil di China Masters 2023.
Turnamen BWF Super 750 itu menjadi ajang bergengsi yang wajib diikuti para pemain sebelum tampil di BWF World Tour Finals yang berlangsung di Hangzhou, pada 13 Desember mendatang.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal